Keluarga Tanggapi Rumor Ayah Atta Halilintar Ikut Aliran Sesat

Instagram @halilintarasmid
Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk
17/5/2022, 21.38 WIB

ZIGI – Keluarga Gen Halilintar kembali diterpa kabar tak sedap. Ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid dicurigai menganut aliran sesat Darul Arqam yang membuat keluarga Gen Halilintar tak kunjung pulang ke Indonesia.

Padahal, keluarga ini diketahui sering jalan-jalan ke berbagai negara tetapi seolah menghindari Tanah Airnya sendiri. Menanggapi rumor tersebut, sejumlah anggota keluarga Atta Halilintar akhirnya buka suara. Seperti apa penjelasannya? Simak terus artikel ini sampai habis.

Baca Juga: Tanggapan MUI Soal Dugaan Aliran Sesat Dipimpin Ayah Atta Halilintar

Penjelasan Atta Halilintar

Setelah memberi penegasan bahwa keluarganya tidak menganut aliran sesat, Atta Halilintar mengaku bingung dengan kabar tersebut. Anak pertama dari 11 bersaudara ini menyatakan selalu dibimbing ke jalan kebaikan sejak masih kecil.

"Aku baru ngerti apa-apanya di umur sekarang. Cuma waktu dulu juga enggak gimana-gimana sih," kata Atta Halilintar dikutip Zigi.id dari YouTube Intens Investigasi pada Selasa, 17 Mei 2022.

Suami Aurel Hermansyah ini menambahkan, ajaran Islam sudah ditanamkan ayah dan ibunya sejak masih kecil. Atta menyebut tidak ada ajaran-ajaran aneh yang diberikan dari kedua orangtuanya.

"Jadi ya enggak tahu salahnya dari mana kalau diajarin salat, dekat sama Allah, punya keluarga yang bagus itu seperti apa. Ya enggak ada yang aneh-aneh," tambahnya.

Senada dengan Atta Halilintar, sang paman Febrian Amanda membantah jika Anofial Asmid mengikuti aliran sesat. Febrian menjelaskan bahwa Darul Arqam merupakan kelompok Islam modern yang berkembang di berbagai negara khususnya Malaysia-Indonesia yang mempunyai berbagai keistimewaan seperti kemandirian ekonomi dan masih banyak lagi.

6 Tahun Belum Pulang Kampung

Sementara itu kakek Atta Halilintar yakni Asmid bin Datuk Syamsuddin Malako Kayo mengungkap fakta terbaru. Ia menjelaskan, keluarga Gen Halilintar sudah tidak pulang ke Indonesia sejak enam tahun yang lalu hingga mengalami masalah komunikasi.

"Kangen (dengan Gen Halilintar), sudah enam tahun nggak jumpa dan tidak komunikasi," ucap kakek Atta, Asmid bin Datuk Syamsuddin Malako Kayo.

Febrian Amanda melengkapi pernyataan Malako bahwa terakhir kali bertemu saat ibunya meninggal dunia dan dikebumikan di Lampung. Kendala komunikasi saat ini diakui menjadi faktor yang membuat keluarga Gen Halilintar belum bisa menjelaskan apa penyebab tidak kunjung pulang kampung.

"Kita belum diberi izin oleh Allah dan belum diberi izin oleh Bang Halilintar untuk berkomunikasi. Kita tidak dapat berkomunikasi dan menghubunginya atau bagaimana pun caranya, kita tidak tau kenapa," ungkap Febrian.

Paman Atta Halilintar saat ini menyayangkan sikap keluarga Gen Halilintar mengingat kekompakannya yang dulu jadi nilai plus kini tidak dijumpai lagi. Dia berharap persoalan tersebut tidak berlangsung lama dan Gen Halilintar bisa saling support kembali seperti sedia kala.

Baca Juga: 5 Kontroversi Ayah Atta Halilintar yang Tidak Pulang ke Indonesia