5 Kemiripan All of Us Are Dead dan Tragedi Kapal Sewol Tenggelam

ZIGI – Ada beberapa adegan dalam drama All of Us Are Dead yang mengingatkan penonton dengan tragedi tenggelamnya kapal Sewol di Korea Selatan tahun 2014 silam.

Bukan dari segi latar, melainkan nasib para anak SMA yang kesulitan mendapat pertolongan saat terjebak dalam suatu kondisi. Seperti diketahui, tenggelamnya kapal Sewol yang menewaskan para siswa SMA Danwon sempat menghebohkan dunia karena pemerintah Korea Selatan dianggap lalai dalam misi penyelamatan.

Kini, tengah viral beberapa adegan dalam drama All of Us Are Dead yang diduga terinspirasi dari tragedi tenggelamnya kapal Sewol. Berikut 5 teori drama All of Us Are Dead mirip tragedi tenggelamnya kapal Sewol.

Baca Juga: Park Solomon Cium Cho Yi Hyun Sebanyak 17 Kali di All of Us Are Dead

1. Drama All of Us Are Dead dan Tragedi Kapal Sewol Melibatkan Anak SMA

Sejak penayangan perdana di Netflix pada 28 Januari 2022, All of Us Are Dead masih menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Saat ini, drama tentang zombie itu masih memuncaki daftar nonton di Netflix US.

Ceritanya berpusat pada perjuangan siswa SMA Hyosan untuk menghindari zombie dalam kondisi mereka yang terjebak di sekolah. Selama hampir tiga hari, bala bantuan dari pemerintah tidak kunjung datang untuk menolong mereka.

Lantas penonton menyadari bahwa premis cerita drama All of Us Are Dead sangat mirip dengan tragedi tenggelamnya kapal Sewol pada 16 April 2014 silam. 

Kilas balik, sebanyak 304 korban tewas usai kapal feri Sewol secara tidak terduga tenggelam selama perjalanannya dari Incheon menuju Pulau Jeju. Dari 304 nyawa, ada 250 siswa SMA Danwon yang hendak melakukan karyawisata. Berselang 8 tahun setelah tragedi itu berlalu, korban masih dikenang hingga sekarang, bahkan diperingati setiap tahun. 

2. Siswa SMA Hyosan di All of Us Are Dead Menunggu Bantuan, Sama Seperti Korban Kapal Sewol

Bagi kamu yang sudah menonton drama All of Us Are Dead, para siswa SMA Hyosan sempat merasa putus asa karena tidak ada misi bantuan yang menyelamatkan mereka. Akhirnya mereka terjebak di sekolah sampai berhari-hari.

Kala itu, Choi Nam Ra (Cho Yi Hyun) mengatakan bahwa orang dewasa tidak akan peduli dengan keselamatan mereka karena mereka hanyalah ‘anak SMA’. Ternyata, pernyataan tersebut kemungkinan juga dirasakan oleh siswa SMA Danwon saat mengharapkan bantuan ketika kapal Sewol hendak tenggelam.

Saat kapal Sewol mau tenggelam, nahkoda atau kapten yang mengendarai kapal berhasil melarikan diri tanpa mempedulikan penumpang lain. Kini, dia mendekam di penjara seumur hidup. 

3. Adegan Siswa SMA Hyosan Merekam Diri Masing-masing

Lalu di pertengahan cerita, ada adegan siswa SMA Hyosan merekam diri mereka masing-masing berisikan pesan terakhir untuk keluarga. 

Adegan tersebut dibandingkan dengan kejadian nyata saat siswa SMA Danwon juga merekam diri mereka sendiri di dalam kapal Sewol sambil menunggu penyelamatan yang dijanjikan.

Klip memilukan yang sempat viral di media sosial itu menunjukkan para siswa sempat bercanda satu sama lain karena informasi palsu yang dibagikan kepada mereka tentang parahnya situasi.

Alasan mengapa para siswa Danwon tidak mencoba menyelamatkan diri karena mengikuti protokol yang ada, di mana mereka harus berdiam diri dalam kapal sampai regu penyelamatan datang.

Dialog ayah Nam On Jo (Park Ji Hu) bernama Nam So Ju (Jeon Bae Su) tak kalah bikin merinding. Saat berdiam diri bersama politikus Park Eun Hee (Bae Hae Sun), dia memaksa agar bisa keluar dari gedung untuk menyelamatkan On Jo di sekolah. 

Sang politikus melarangnya karena mereka harus taat kepada protokol. Namun ayah On Ju berkata, “Kalau kita terus mengikuti protokol, tidak akan ada yang terselamatkan,”.

4. Pasangan Mirip Lee Su Hyeok dan Choi Nam Ra Ada di Kapal Sewol

Perbandingan selanjutnya ada di dua karakter utama drama All of Us Are Dead, Lee Su Hyeok (Park Solomon) dan Choi Nam Ra (Cho Yi Hyun). Dalam salah satu episode, Lee Su Hyeok mengikatkan tangannya dengan Choi Nam Ra menggunakan sebuah tali.

Hal tersebut dilakukan agar Choi Nam Ra, yang sempat tergigit zombie, tidak menyerang siswa lain. Kebetulan, Lee Su Hyeok dan Choi Nam Ra saling suka.

Adegan itu juga berasal dari tragedi kapal Sewol. Saat penyelam menemukan dua korban yang diidentifikasi bernama Kim Su Jin dan Lee Jeong Jin, mereka dalam keadaan mengikatkan diri menggunakan tali yang ada di pelampung. Setelah ditelisik, keduanya ternyata pasangan kekasih. 

5. Penyematan Pita di Salah Satu Adegan All of Us Are Dead

Terakhir, tragedi kapal Sewol memiliki simbol pita berwarna kuning sebagai simbol untuk memperingati semua nyawa berharga yang hilang karena tragedi tersebut. Pita kuning ini sudah diakui secara global.

Dalam drama All of Us Are Dead, ditampilkan adegan penyematan pita di lokasi fasilitas karantina untuk menghormati mereka yang berubah menjadi zombie. Adegan lain juga ditampilkan di episode terakhir, saat Nam On Ju berkunjung ke sebuah pohon, yang dipenuhi dengan pita bertuliskan nama teman-temannya yang sudah meninggal.

Itulah sederet adegan dalam drama All of Us Are Dead yang diduga terinspirasi dari kisah nyata tragedi tenggelamnya kapal Sewol tahun 2014 silam. Bagaimana pendapatmu soal hal ini guys?

Baca Juga: Penjelasan Ending All of Us Are Dead, Season 2 Fokus ke Nam Ra?