ZIGI – Dalam keadaan yang darurat, pasti mengeluarkan biaya tak terduga. Namun bagaimana jika dalam keadaan darurat tidak ada dana untuk membayarnya? Dana darurat sangat penting untuk diterapkan dalam kelola keuangan yang sehat.
Pada dasarnya, dana darurat adalah dana yang ditabung untuk membantu pengeluaran kehidupan sehari-hari ketika kamu tidak memiliki pemasukan. Untuk berjaga-jaga terjadinya keadaan darurat, kamu harus mulai menabung dana darurat sedini mungkin.
Jumlah dana darurat sebaiknya 6 kali lipat dari total biaya pengeluaran kamu setiap bulan. Sudahkah kamu menabung darurat?Jika belum, yuk ikuti tips menabung dana darurat yang dilansir dari Mymoneycoach.
1. Tentukan target
Mulailah kebiasaan menabung sedini mungkin untuk memiliki dana darurat. Tentukan terlebih dahulu target awal untuk menutupi biaya yang akan keluar pada kemudian hari. Misalnya, kamu menargetkan dana darurat sebanyak 6 kali lipat dari total pengeluaran setiap bulan. Setiap mendapatkan penghasilan, sisihkan paling sedikit 10 persen setiap bulannya untuk mencapai target dana darurat.
2. Catat pengeluaran rutin
Mencatat engeluaran rutin bulanan harus menjadi kebiasaan, agar kita mengetahui jumlah kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Melalui catatan pengeluaran kita dapat mengetahui barang apa saja yang menjadi kebutuhan pokok dan keinginan saja. Catatan pengeluaran rutin dapat membantu kamu dalam menekan biaya pengeluaran loh.
3. Tekan biaya pengeluaran
Menekan biaya pengeluaran menjadi salah satu cara untuk menabung dana darurat. Hindari hidup konsumtif agar dapat menekan pengeluaran kamu. Memang hal ini adalah cara yang paling susah untuk dilakukan. Namun, kamu harus mulai menahan diri agar tidak belanja secara berlebihan dan kontrol pikiran agar tidak tergoda dengan beragam diskon.
4. Rekening tabungan khusus
Pisahkan tabungan dana darurat dengan dana kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu, sangat penting untuk membuka rekening sebagai tabungan khusus untuk dana darurat. Disarankan untuk menemukan lembaga keuangan yang dapat memberikan bunga yang layak tanpa adanya administrasi atau dengan biaya administrasi yang rendah. Hal tersebut bertujuan mencegah kamu untuk menggunakan dana darurat.
5. Tingkatkan pendapatan
Bila jumlah pendapatan bulanan kamu tidak cukup untuk menyisihkan dana darurat, kamu harus tingkatkan pendapatan. Untuk meningkatkan pendapatan, kamu dapat menjual barang-barang yang tidak terpakai, seperti barang yang sudah lama tersimpan di lemari. Selain itu, carilah pekerjaan sampingan yang dapat meningkatkan pendapatan kamu, buka bisnis sampingan atau jadi konten kreator.
6. Gunakan dalam keadaan darurat
Jangan menggunakan sedikit pun dana darurat untuk suatu alasan saja. Gunakan dana darurat, dengan kondisi keadaan yang benar-benar darurat, seperti terjadi kecelakaan. Janganlah menarik dana darurat dengan alasan akan mengganti dana tersebut pada saat menerima pendapatan. Konsep seperti itu akan menjadi suatu kebiasaan, yang membuat dana darurat akan habis.
7. Komitmen, tekad, dan disipin
Kunci utama yang paling penting dalam mengumpulkan dana darurat adalah memiliki tekad untuk mengumpulkan dana tersebut. Selain itu, kamu harus memiliki komitmen yang tinggi untuk tidak memakai dana darurat yang telah disisihkan. Kamu juga harus disiplin dalam menyisihkan uang saat menerima pendapatan. Yuk bisa yuk!