ZIGI – Ketika ingin melindungi kulit dari sengatan sinar matahari, orang-orang akan memilih untuk menggunakan sunscreen atau sunblock. Dua jenis pelindung kulit tersebut sering dianggap sama. Padahal sebenarnya mempunyai perbedaan.
Lalu, apa saja perbedaan sunscreen dan sunblock yang pada dasarnya sama-sama digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari? Temukan jawabannya dalam artikel ini. Scroll sampai bawah ya!
Baca Juga: 6 Tips Hemat saat Belanja Make Up
1. Sunscreen dan Sunblock Mempunyai Fungsi Berbeda
Melansir laman Loreal Paris pada Selasa, 19 Oktober 2021, perbedaan pertama antara sunscreen dan sunblock terletak pada fungsinya. Sunscreen merupakan lotion pelindung kulit dari sinar matahari yang mampu menyerap ke dalam lapisan teratas kulit untuk menyerap sinar matahari yang sudah masuk ke dalam kulit.
Meski saat ini sudah banyak beredar sunscreen yang bisa menangkal bahayanya sinar UVA, umumnya lotion jenis ini lebih spesifik hanya melindungi kulit dari sinar UVB. Sementara itu, sunblock fungsinya lebih luas dari sunscreen karena bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
2. Perbedaan Kandungan antara Sunscreen dan Sunblock
Perbedaan selanjutnya antara sunscreen dan sunblock terletak pada kandungannya. Sunscreen biasanya mengandung bahan kimia aktif seperti Octocrylene, Mexoryl XL, SPF, dan PA yang berfungsi sebagai filter untuk mengurangi penyerapan radiasi sinar UV ke kulit.
Di sisi lain, sunblock mempunyai kandungan mineral seperti titanium dioxide yang termasuk dalam mineral alami yang tidak mudah terurai di bawah sinar matahari.
3. Perbedaan Sunscreen dan Sunblock di Cara Kerjanya
Perlu kamu ketahui, cara kerja sunscreen untuk memfilter dan menyerap sinar UV lalu mengubahnya menjadi energi panas yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Sedangkan cara kerja sunblock adalah kemampuan mencegah sinar UVA dan UVB masuk ke dalam kulit dengan melakukan perlindungan di atas permukaan kulit.
Dengan cara kerja yang berbeda ini, sangat disarankan untuk memakai sunscreen dengan mengoleskannya ke kulit 20 menit sebelum keluar dari ruangan. Sebab, kandungan bahan kimia yang ada di sunscreen memerlukan waktu untuk menyerap ke dalam kulit.
Adapun sunblock bisa langsung bekerja sesaat setelah dioleskan di kulit. Untuk hasil yang lebih maksimal, baik sunscreen maupun sunblock sebaiknya dioleskan ulang setiap 2-3 jam.
4. Sunscreen vs Sunblock
Dua produk tersebut mempunyai manfaat yang sama yakni mencegah efek buruk sinar UV dari sinar matahari yang berlebihan. Sebagaimana diketahui, sinar UVA dan UVB bisa menyebabkan kulit menjadi terbakar maupun memunculkan efek penuaan dini hingga kanker kulit.
Terkait perbandingan mana yang lebih baik antara sunscreen dan sunblock, tidak ada patokan khusus karena keduanya bisa dipakai sesuai kebutuhanmu. Misalnya untuk aktivitas sehari-hari di bawah sinar matahari dengan waktu yang relatif lama, kamu bisa memanfaatkan sunblock. Pasalnya, sunblock bisa digunakan buat kamu yang sering beraktivitas berjam-jam di bawah paparan sinar matahari, seperti olahraga di luar ruangan, upacara bendera, hingga bermain ke pantai.
Sementara bagi kamu yang sering melakukan kegiatan outdoor yang tidak terlalu lama, dapat menggunakan sunscreen yang formulanya lebih ringan dan tidak meninggalkan warna (transparan) di kulit.
Sunscreen biasanya mengandung SPF dengan angka yang menjadi penentu berapa lama produk tersebut dapat melindungi kulit. Sebagai contoh, apabila kulit akan terbakar matahari dalam waktu 15 menit, maka penggunaan SPF 10 dapat memperpanjang waktu hingga 10 kali lipat sebelum kulit terbakar. Setelah 150 menit berlalu, sunscreen harus kembali dioleskan.
Itulah perbedaan antara sunscreen dan sunblock yang sering dianggap sama padahal berbeda. Sejak usia dini, rawat kulitmu dari paparan sinar matahari yang bisa mengakibatkan beberapa masalah mulai dari penuaan hingga kanker kulit. Stay safe and keep healthy!
Baca Juga: 5 Tips Merawat Kulit Berjerawat ala Zendaya, Pacar Tom Holland