Cara Ampuh Mengatasi Kesulitan Tidur Coronasomnia

Hanna Farah Vania
24 September 2021, 08:45
Cara Ampuh Mengatasi Coronasomnia
Freepik
Rasa ngantuk dapat datang di pagi hari, meski sudah tidur semalaman. Ada beberapa faktor penyebab rasa ngantuk di pagi atau siang hari.

Situasi yang tidak menentu dan keadaan yang mengharuskan masyarakat berjibaku menghindari paparan virus Covid-19 mengakibatkan kelelahan dan kecemasan. Akhirnya, banyak orang yang mengalami gangguan kesulitan tidur selama pandemi. 

Berdasarkan survei global yang dilakukan Philips, 71 persen responden di negara-negara Asia Pasifik mengalami gangguan tidur. Penyebabnya adalah kekhawatiran terkait pekerjaan atau tantangan finansial dan kecemasan membaca berita terkait virus Corona. Hal ini disebut dengan Coronasomnia, atau kondisi susah tidur karena pandemi Covid-19.

Melansir dari Sleep Foundation, gejalanya Coronasomnia adalah kesulitan tidur, stres, cemas, depresi, jadwal tidur tertunda, mengantuk di siang hari, sulit fokus, dan suasana hati yang buruk.

Beberapa faktor penyebabnya adalah hilangnya rutinitas sehari-hari, peningkatan konsumsi media, tekanan keuangan, stres emosional, adanya jarak dengan orang lain, ketidakpastian, hingga kekhawatiran profesional.

Dokter Spesialis Kesehatan Tidur Andreas Prasadja dalam sebuah webinar beberapa bulan lalu mengatakan, Coronasomnia bukan diagnosis penyakit. Sebab, Covid-19 tidak menyebabkan insomnia. 

"Coronasomnia lebih disebabkan isolasinya, seperti orang yang kerja di rumah, banyak mengalami insomnia," katanya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...