Kekuatan Musik untuk Meringankan Stres Saat Pandemi
Situasi yang tak menentu karena merebaknya Covid-19 memicu munculnya masalah psikologis. Beragam hal seperti ancaman terpapar virus, pembatasan mobilitas, hingga tekanan keuangan dapat mempengaruhi kesehatan jiwa.
Berdasarkan survei Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), 68 persen responden merasakan cemas dan 67 persen mengalami depresi dalam survei kesehatan jiwa terkait Covid-19.
Oleh karenanya, penting untuk mengetahui cara meredakan stres agar tidak berdampak lebih besar. Salah satunya dengan mendengarkan musik.
Melansir The Conversation, dalam jurnal berjudul Music Listening Predicted Improved Life Satisfaction in University Students During Early Stages of the COVID-19 Pandemic yang dipublikasikan Frontiers, terdapat hubungan yang positif antara mendengarkan musik selama karantina mandiri dan kepuasan hidup. Orang yang sering mendengarkan musik memiliki kepuasan hidup yang lebih tinggi.
Jurnal berjudul Music Listening as a Strategy for Managing COVID-19 Stress in First-Year University Students yang juga diterbitkan Frontiers juga memperlihatkan hal yang sama. Mendengarkan musik dapat mengurangi stres akibat pandemi dan sama efektifnya dengan berolahraga atau tidur.
Peneliti psikologi musik Universitas Atma Jaya Christ Billy Aryanto dalam podcast SuarAkademia berjudul “Dari konser virtual hingga Taylor Swift: menakar dampak psikis dan sosial dari musik selama pandemi” mengatakan hal yang sama.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan