Erick Thohir Dukung Transisi Energi ke EBT Secara Bertahap

Transisi energi tidak akan menggunakan pendekatan negara lain, karena kondisi wilayah Indonesia yang sebagian besar laut sangat berbeda.
Anshar Dwi Wibowo
8 Desember 2022, 08:53
Ilustrasi Kebijakan Transisi Energi
Katadata/Joshua Parningotan Siringo Ringo

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan transisi energi dari energi berbasis fosil menuju energi baru terbarukan (EBT) akan dilakukan bertahap dan melihat kondisi yang ada di Indonesia. 

Transisi energi ini tidak akan menggunakan pendekatan negara lain, karena kondisi wilayah Indonesia yang sebagian besar laut sangat berbeda. 

“Indonesia kan negara kepulauan, tidak semua pulau memiliki (sumber) EBT. Ini yang perlu dicari solusinya, yaitu menyambungkan kabel antar pulau dengan transmisi. Jadi kita dukung EBT dengan transisi,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin (5/12).

Erick mengaku pernah menyampaikan hal itu saat Rapat Dengar Pendapat di DPR RI pada akhir November 2022. Di sana dia memaparkan bahwa transisi menuju EBT harus dilakukan dengan cara Indonesia karena 75 persen wilayah Indonesia adalah laut, dan merupakan kepulauan.

“Kita harus memetakan soal EBT ini, karena kita beda dengan Amerika, Eropa, dan China yang berbentuk satu pulau. Kita kepulauan, 75 persen laut sehingga kunci logistik adalah penting,” ujarnya.

Menurut Erick, berbagai upaya terus menjadi pertimbangan pemerintah dalam proses transisi menuju EBT. Salah satu yang mengemuka adalah program Pensiun Dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

”Yang kita inginkan dalam mengonsolidasikan kelistrikan ini, kita tidak mau mengikuti pola pikir negara-negara lain," tegas Erick.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...