Dampingi Presiden Tinjau KEK Arun, Erick: Sumber Energi Bersih

Klaster industri hijau akan dikembangkan oleh holding BUMN Pupuk, PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memperkuat ketahanan energi yang didorong Presiden Jokowi.
Anshar Dwi Wibowo
10 Februari 2023, 19:40
Foto udara hamparan zona Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di kawasan perbatasan Lhokseumawe dan Aceh Utara, Aceh, Jumat (13/9/2019). KEK Aceh diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Desember 2018 yang bergerak pada sejumlah sektor seperti energi, petroki
ANTARA FOTO/RAHMAD
Foto udara hamparan zona Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di kawasan perbatasan Lhokseumawe dan Aceh Utara, Aceh, Jumat (13/9/2019). KEK Aceh diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Desember 2018 yang bergerak pada sejumlah sektor seperti energi, petrokimia, industri kertas, energi minyak dan gas regasifikasi LNG itu berada pada pasar jalur perdagangan ASEAN dan Asia Selatan yang diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 40.000 orang pada tahun 2021.

Presiden Joko Widodo bertandang ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe, Aceh pada Jumat (10/2). Saat kunjungan, Presiden meninjau pengembangan klaster industri hijau atau Green Industry Cluster (GIC) yang berada di dalam kawasan KEK Arun tersebut. 

Klaster industri hijau akan dikembangkan oleh holding BUMN Pupuk, PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk memperkuat ketahanan energi yang diusung pemerintah. 

Presiden mengatakan, kawasan industri seperti KEK Arun tergolong unik karena dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus ketahanan energi. Di dalam kawasan tersebut dapat dibangun pabrik-pabrik pupuk karena lokasinya berdekatan dengan sumber gas dan perairan internasional.

Di KEK Arun tersebut akan dikembangkan industri blue dan green ammonia yang dikerjakan Pupuk Indonesia serta peningkatan pusat distribusi LNG, LPG, dan Kondensat Hub Asia yang dijalankan Pertamina.

Selain itu, PLN akan melakukan penyediaan listrik energi terbarukan dan Pelindo akan melakukan optimalisasi lahan pelabuhan. Kawasan industri ekonomi hijau ini juga berpotensi menjadi zona pengolahan produk biomethane yang melibatkan PTPN.

Menteri BUMN Erick Thohir yang turut mendampingi Presiden mengatakan, untuk memperkuat ketahanan pangan dan ketahanan energi, KEK Arun Lhokseumawe yang berada di area seluas 2.600 hektar akan dijadikan sebagai Klaster Industri Hijau.

Klaster industri ini akan memproduksi energi bersih seperti biomethane, blue ammonia, green ammonia, serta menjadi LNG Hub. Ini memungkinkan karena terdapat bahan baku yaitu gas dari Blok Andaman. Klaster Industri Hijau nantinya akan berkontribusi dalam pencapaian komitmen net-zero emission pada 2060.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...