Presiden Tinjau Pembangunan Smelter Aluminium Terbesar di Indonesia

Smelter aluminium diharapkan memberikan dampak positif untuk mengurangi impor aluminium, nilai tambah alumina, penerimaan pajak, dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Anshar Dwi Wibowo
2 Maret 2023, 06:56
Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Smelter Aluminium Adaro
DOK BPMI Setpres

Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan smelter aluminium terbesar di Indonesia milik PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) di Tanah Kuning, Kalimantan Utara, Selasa (28/3).

Sejumlah menteri dan pejabat turut mendampingi Presiden, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Bupati Bulungan Syarwani.

Selain itu ada Ketua Konsorsium Indonesia Garibaldi Thohir, Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Christian Ariano Rachmat, Presiden Direktur PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Justarina S. M. Naiborhu, dan Presiden Direktur PT Kalimantan Aluminium Industry Wito Krisnahadi. 

Smelter aluminium dengan investasi sekitar US$ 2 miliar ini merupakan bagian dari pengembangan Kawasan Industri Hijau Kalimantan Utara yang dibangun KIPI. Hal itu dalam rangka mendukung program hilirisasi industri sumber daya alam yang dicanangkan pemerintah untuk memberikan nilai tambah bagi bahan mentah serta pemanfaatan energi hijau.

Presiden Direktur PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Christian Ariano Rachmat mengatakan, pembangunan smelter sejalan dengan visi dan misi pemerintah untuk melakukan hilirisasi mineral. Dengan begitu bisa memberikan nilai tambah dan berkontribusi bagi pendapatan dan devisa negara. 

Ia berharap upaya perusahaan memberikan dampak positif bagi Indonesia dalam mengurangi impor aluminium, memberikan proses dan nilai tambah terhadap alumina, dan meningkatkan penerimaan pajak negara. Selain itu, mampu menyerap lebih dari 6.000 tenaga kerja lokal pada fase konstruksi dan sekitar 1.500  tenaga kerja lokal pada fase operasi. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...