PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membukukan laba bersih senilai US$ 441,02 juta atau setara Rp 6,93 triliun sepanjang tahun 2023. Raihan itu meningkat 32,75%.
Saham Grup Adaro terafiliasi konglomerat Garibaldi Thohir, yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) loyo di sepanjang tahun 2023.
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 163,5 juta atau setara Rp 2,5 triliun.
Emiten pertambangan, PT Adaro Minerals Tbk (ADMR)memutuskan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2022. Hal ini telah disepakati perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.
Smelter aluminium diharapkan memberikan dampak positif untuk mengurangi impor aluminium, nilai tambah alumina, penerimaan pajak, dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Adaro Minerals meningkatkan target penjualan batu bara metalurgi tahun ini sebesar 3,8-4,3 juta ton. Kenaikan didukung oleh kuatnya permintaan pelanggan.
Nilai pinjaman yang digelontorkan anak usaha Adaro Minerals kepada cucu usahanya mencapai Rp 1,66 triliun untuk tujuan investasi dan aksi korporasi lainnya.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berhasil menempati posisi ke-10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Posisi itu sebelumnya ditempati GOTO.
PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) berhasil menjadi saham terbaik di dunia. Raihan tersebut setelah harga sahamnya terbang 1.625% secara year to date dibandingkan saat listing 3 Januari 2022 lalu.
Adaro Minerals (ADMR) melakukan transaksi tersebut berkaitan dengan kelanjutan restrukturisasi unit-unit bisnis untuk pengelompokkan tujuan bisnis anak usaha perseroan.
Anak usaha Adaro Energy, Adaro Minerals Indonesia meraup laba bersih Rp 4,44 triliun, atau melonjak 481%, ditopang oleh pertumbuhan pendapatan migas dan batu bara.
30 Tahun Adaro Menghadirkan Energi untuk Negeri. Menandai perjalanan selama tiga dekade, Adaro memperkuat komitmennya sebagai perusahaan yang berkelanjutan.