Mengenal Presiden Brasil Lula da Silva ‘Bintang Rock’ di COP27

Amelia Yesidora
18 November 2022, 14:49
Lula da Silva, COP27, Presiden Brasil
Katadata
Peserta COP27 menyaksikan pidato presiden terpilih Brasil Lula da Silva, Rabu, 16 November 2022.

Presiden terpilih Brasil Luiz Inácio Lula da Silva disambut meriah peserta Konferensi Iklim PBB atau COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir, Rabu, 16 November 2022. Reuters menyebutnya seperti bintang rock setelah menyampaikan komitmen pemerintahannya untuk kembali terlibat aktif mengatasi perubahan iklim. 

Brasil merupakan salah satu pemilik kawasan hutan hujan tropis terbesar di dunia. Di bawah kepemimpinan Presiden Jair Bolsonaro, Amazon, kawasan hutan terluas di negara itu mengalami deforestasi terbesar selama 15 tahun terakhir. 

Lula da Silva mengajak negara pemilik kawasan hutan hujan tropis lainnya, seperti Indonesia dan Republik Demokratik Kongo membentuk aliansi. Ketiga negara menguasai 52% hutan tropis dunia. Aliansi ini bertujuan mencegah berkurangnya kawasan hutan yang disebabkan aktivitas pertambangan, perkebunan, maupun peternakan.

Dia juga mengusulkan agar COP30 pada 2025 mendatang digelar di Brasil. Sebagai pemegang Presidensi G20 pada 2024, dia berjanji akan menjadikan masalah iklim sebagai isu utama. Pemerintahannya juga akan membentuk Kementerian Masyarakat Adat, serta membuka kembali kerja sama dengan Jerman dan Norwegia untuk Amazon Fund.

Amazon Fund adalah sistem pembiayaan dari pihak luar kepada Brazil untuk menjaga bioma Amazon. “Agar orang yang menjaga Amazon dan menjaga iklim tahu keadaan daerah itu secara dekat,” katanya, dilansir dari Al Jazeera

Siapa Lula Da Silva?

Aslinya bernama Luiz Inácio da Silva, lahir di Garanhuns, Pernambuco pada 27 Oktober 1945. Nama Lula baru disematkan beberapa tahun kemudian. Seperti disebutkan beberapa sumber, Lula lahir dari keluarga kelas pekerja. Semasa kanak-kanak, dia tidak mengenyam pendidikan formal karena harus membantu menghidupi keluarganya. Dia baru bisa lancar membaca pada usia 10 tahun.  

Britannica menulis Lula da Silva pernah bekerja sebagai penyemir sepatu, pedagang kaki lima, hingga menjadi buruh pabrik untuk menambah pemasukan keluarganya. Pada usianya yang ke-19, dia mendapat pekerjaan di perusahaan logam Villares Metalworks dan bekerja di sana selama delapan tahun. 

Kariernya di bidang politik dimulai dengan mendirikan mendirikan Partai Buruh sayap kiri pada 1980. Sejak saat itu, Lula da Silva mulai aktif di politik Negeri Samba. Dia tercatat tiga kali mengajukan diri sebagai calon presiden Brasil, yakni 1989, 1994, dan 1998. 

Lelaki ini akhirnya berhasil memenangkan pemilu pada 2002 dan dilantik sebagai presiden awal 2003. Kemenangan pun berlanjut di pemilu 2006, sehingga dia menjadi presiden Brasil selama dua periode, yaknis pada 2002-2006 dan 2006-2010.

Pada Minggu, 30 Oktober 2022, namanya kembali melambung di jagat politik Brasil. Dia kembali duduk di kursi kepresidenan setelah mengalahkan petahana Jair Bolsonaro dengan selisih suara tipis 50,9% banding 49,1%. Lula da Silva akan dilantik menjadi presiden Brasil pada 1 Januari tahun depan. 

Selama kepemimpinannya dua periode awal masa kepresidenannya Lula da Silva berhasil melahirkan kebijakan baru yang sukses mengatasi beberapa masalah di Brasil. Dua di antaranya adalah Bolsa Familia, sebuah program bantuan langsung tunai (BLT) dan Amazon Fund, pembiayaan bertujuan mencegah deforestasi hutan Amazon.

Sukses dengan Kebijakan BLT

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...