Indonesia harus memiliki komitmen yang kuat agar kebijakan penurunan emisi karbon dari sektor hutan dan lahan dengan kebijakan energi berjalan selaras.
Pemerintah Indonesia meningkatkan kerja sama dengan BRICS, yang diharapkan membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat posisi Indonesia di arena global.
Indonesia memulai proses bergabung dengan BRICS, menandai perubahan strategi dalam diplomasi dan ekonomi global, tetapi langkah ini mendatangkan kontroversi tentang ketergantungan pada Cina.
Malaysia resmi mengajukan permohonan gabung BRICS, sebaliknya Indonesia memilih gabung OECD. Keputusan Indonesia akan memberi peluang lebih besar dalam meningkatkan ekonomi.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyoroti ketidakpastian ekonomi global seperti divergensi kebijakan moneter dan tingginya utang publik di beberapa negara maju.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak semua pihak bersama-sama menyelamatkan bumi. Hal itu dapat dilakukan melalui pendanaan iklim yang berkelanjutan.
Sejumlah ekonom memprediksi Bank Indonesia (BI) akan kembali menahan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6,25% pada Juli 2024. Karena BI cenderung mengikuti arah suku bunga The Fed.