Pembangkit Mikro Hidro Merugikan PLN, Sudirman: Itu Bohong

Miftah Ardhian
7 Juni 2016, 18:58
No image
Menteri ESDM Sudirman Said

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kembali berbeda pandangan dengan manajemen PT Perusahaan Listrik negara (PLN). Setelah mempersoalkan megaproyek pembangkit listrik 35 gigawatt (GW yang berjalan lambat, kali ini kedua belah pihak berpolemik soal penentuan tarif Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH).

Menurut Sudirman, kapasitas satu pembangkit PLTMH hanya di bawah 10 megawatt (MW). Jika ditotal secara keseluruhan, kapasitas PLTMH seluruh Indonesia pun hanya sebesar 78 MW. Artinya, kalau dibandingkan dengan kapasitas terpasang PLN sekarang, porsinya hanya 0,125 persen.

Dengan hitungan tersebut, Sudirman menilai porsi PLTMH sangat kecil bagi kelistrikan nasional. "Jadi meributkan seolah PLTMH akan membuat PLN kerepotan secara keuangan itu isu yang membohongi masyarakat," ujar dia di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (7/6). (Baca: Negosiasi Harga Listrik Mikro Hidro Buntu)

Sudirman mengatakan, alasan Kementerian ESDM menetapkan tarif --yang dinilai PLN terlalu tinggi-- untuk PLTMH ini agar pengusaha daerah dan pengusaha yang berskala kecil dan menengah bisa ikut serta membangun dan mengelola pembangkit listrik. Apalagi, harga sebelumnya dianggap kurang menarik.

Karena itulah, pengusaha berskala kecil dan menengah perlu diberikan insentif tarif karena modalnya tidak terlalu besar. Dengan insentif tersebut, maka pengusaha akan tertarik untuk ikut membangun dan mengelola pembangkit listrik.

Sudirman juga tidak sependapat dengan pihak yang menyerang dirinya dengan mengatakan penentuan tarif PLTMH untuk mengakomodasi kepentingan salah satu penguasa. Ia pun menantang pihak yang mengeluarkan isu tersebut untuk menyebutkan pihak yang dimaksud penguasa tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...