Megawati Hadiri Pelantikan Presiden Korsel dan Terima Gelar Profesor

Aryo Widhy Wicaksono
9 Mei 2022, 11:10
Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, saat tiba di Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5) waktu setempat. Megawati direncanakan akan menghadiri pelantikan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dan menerima penganugerahan gelar profesor kehormata
Katadata
Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, saat tiba di Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5) waktu setempat. Megawati direncanakan akan menghadiri pelantikan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dan menerima penganugerahan gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA). PDI Perjuangan

Presiden Kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri telah tiba di Seoul, Korea Selatan, Minggu (8/5) waktu setempat. Di Negeri Ginseng, Megawati hadir untuk memenuhi undangan menghadiri acara pelantikan Presiden baru Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. 

Kemudian, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) ini juga akan menerima gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of The Arts (SIA).

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan undangan dari Republik Korea ini merupakan sebuah kehormatan karena bersifat khusus dari Presiden terpilih. 

Pelantikan Presiden terpilih akan berlangsung Selasa (10/5), pukul 10.30 waktu setempat. Kemudian pada malam harinya, Megawati akan menghadiri perjamuan makan malam. Selanjutnya keesokan harinya, Megawati akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Yoon di Istana Kepresidenan Korsel.

Menurut Hasto, perjalanan ini menjadi istimewa karena menjadi pertama kalinya bagi Megawati melakukan perjalanan dengan pesawat setelah pandemi melanda. "Selama pandemi, belum pernah Ibu Mega naik pesawat keluar negeri," ujar Hasto dalam keterangannya, Minggu (8/5).

Seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Yoon, Megawati akan menghadiri upacara penganugerahan gelar profesor kehormatan di Gedung Seoul Institute of the Arts. 

Menurut Hasto, pihak SIA memberikan gelar profesor kepada Megawati karena kontribusi serta komitmennya terhadap isu kemanusiaan, terutama dalam memperjuangkan perdamaian di kawasan Semenanjung Korea. Kemudian juga perhatiannya terhadap demokrasi, lingkungan dan kebudayaan.

Simak juga data mengenai daerah penerima anugerah kebudayaan:

"Ibu Mega pernah jadi utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk ke Korea Utara dalam menjalankan diplomasi perdamaian," jelas Hasto.

Gelar profesor kehormatan dari SIA ini akan menjadi yang kedua untuk Megawati. Sebelumnya,  pada Juni 2021 lalu, Megawati menerima gelar Profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Bidang Kepemimpinan Strategik.

Sementara untuk gelar doktor kehormatan, Megawati sudah menerima sembilan. Berikut daftarnya.
1. Waseda University of Tokyo, Tokyo, Jepang, 29 September 2001 (Bidang Politik).
2. Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Moskow, Rusia, 22 April 2003 (Bidang Politik).
3. Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korea Selatan, 19 Oktober 2015 (Bidang Politik)
4. Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung, Indonesia, 25 Oktober 2016 (Bidang Politik dan Pemerintahan).
5. Universitas Negeri Padang (UNP), Kota Padang, Indonesia, 27 September 2017 (Bidang Pendidikan Politik).
6. Mokpo National University, Kota Mokpo, Korea Selatan, 16 November 2017 (Bidang Demokrasi Ekonomi).
7. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Bandung, Indonesia, 8 Maret 2018 (Bidang Politik dan Pemerintahan).
8. Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Fujian, Tiongkok, 5 November 2018 (Bidang Diplomasi Ekonomi).
9. Soka University Japan, Tokyo, Jepang, 8 Januari 2020 (Bidang Kemanusiaan).

Reporter: Aryo Widhy Wicaksono

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...