Mahfud MD Jelaskan Tiga Makna di Balik Arahan Jokowi Soal Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar para menteri di kabinetnya bekerja sesuai tugas masing-masing kementerian. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan adanya tiga makna tersirat di balik arahan Presiden tersebut.
Pertama, Mahfud menilai presiden menginginkan agar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan baik, karena sesuai amanat undang-undang tahapannya sudah harus berjalan Juni mendatang.
Selanjutnya, Jokowi menegaskan bahwa para menteri tak semestinya mengurusi persoalan lain di luar bidang kerja kementerian masing-masing. Pesan ini mengandung makna agar para menteri tak terganggu dengan adanya agenda politik dalam menyambut pelaksanaan Pemilu.
“Para menteri harus bekerja maksimal untuk melaksanakan tugasnya sebagai menteri sesuai dengan bidangnya masing-masing,” ujar Mahfud kepada wartawan, Selasa (10/5).
Terakhir, Mahfud menilai arahan Jokowi juga memberikan makna tersirat untuk mempersilakan para menteri berbicara mengenai pelaksanaan Pemilu, selama berkaitan dengan bidang kerja kementeriannya.
Mahfud mencontohkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang dapat memberikan pernyataan terkait Pemilu. “Mendagri ber-statement bahwa pemilu harus berjalan Luber dan Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil) atau ber-statement bahwa pemerintah akan mendukung kemandirian dan netralitas KPU (Komisi Pemilihan Umum). Begitu malah bagus,” terangnya.