Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Makin Tinggalkan Prabowo dan Anies
Mendekati dimulainya tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, elektabilitas tiga tokoh semakin jauh di atas. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto; dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pada hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Ganjar menempati posisi tertinggi dengan 22,5% responden memilihnya sebagai Presiden. Kemudian Prabowo di tempat berikutnya dengan 17,5%, dan Anies 13,2%.
"Pilihan ini dilakukan dalam format pertanyaan semi terbuka dengan 42 nama," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam survei bertajuk ‘Dinamika Pilihan Partai dan Presiden Menjelang 2024’ yang disiarkan secara virtual, Kamis (9/6).
Sementara beberapa nama lain seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar berada di bawah 3%. Namun, terdapat 25,2% publik yang masih belum memiliki pilihan.
Survei ini juga menunjukkan terjadinya lonjakan dukungan publik yang signifikan terhadap Ganjar, dari 8,8% pada survei Maret 2021 dan meningkat menjadi 18,1% pada Maret 2022, dan sekarang pada Mei menjadi 22,5%.
Sementara dukungan terhadap Prabowo memiliki kecenderungan menurun. Setelah memiliki elektabilitas 20% pada Maret 2021, pada Maret 2022 menjadi 17,6%, dan sekarang 17,5%.
Sedangkan untuk Anies, elektabilitasnya cenderung stagnan. Pada Maret 2021 mendapatkan 11,2%, dan sempat meningkat setahun kemudian dengan 14,4% pada Maret 2022. Tetapi pada survei Mei ini, elektabilitasnya menjadi 13,2%.
Pada survei ini, SMRC juga menanyakan jika Pemilu berlangsung saat dilakukan survei, kira-kira siapa yang akan menjadi pilihan responden.
"Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapatkan dukungan terbanyak," ucap Deni.
Dalam survei tertutup ini, Ganjar memperoleh 30,3% dukungan, sedangkan Prabowo 27,3%, lalu Anies dengan 22,6%. Sedangkan publik yang masih gamang sekitar 19,9%.
Deni menjelaskan, survei ini dilakukan dengan cara wawancara langsung di lapangan pada 10-17 Mei 2022, kepada 1060 responden yang dianalisis. Mereka adalah warga Indonesia yang memiliki hak pilih atau sudah menikah.
Margin of error survei diperkirakan mencapai 3,07% dengan tingakt kepercayaan 95% dengan asumsi simple random samling.
Sebagai perbandingan, pada survei Indonesia Political Opinion (IPO), pasangan capres–cawapres Prabowo Subianto–Anies Baswedan meraih elektabilitas sebesar 36,8% suara dalam simulasi Pilpres 2024.