Alasan Polri Tidak Buka Motif Pembunuhan Brigadir J

Aryo Widhy Wicaksono
11 Agustus 2022, 16:50
Anggota Brimob melakukan penjagaan di kediaman pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Anggota Brimob melakukan penjagaan di kediaman pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).

Motif dugaan pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, belum dibuka ke publik oleh Tim Khusus Polri. Hal ini masih menjadi misteri yang kini menuai polemik.

Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi, Agus Andrianto, mengatakan motif penembakan terhadap Brigadir Yosua akan terbuka pada saat persidangan.

"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik," kata Agus di Mabes Polri, Kamis (11/8) seperti dikutip Antara.

Agus sependapat dengan pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Mekopolhukam) Mahfud MD, bahwa motif merupakan informasi yang hanya bisa didengar orang dewasa.

Tim Khusus menduga kematian Brigadir J terjadi akibat rencana tersanga Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo. Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri ini, diduga memerintahkan anak buahnya, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer, untuk menembaknya.

Senada dengan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, mengungkapkan bahwa Polri ingin menjaga perasaan kedua belah pihak. Baik keluarga Brigadir Yoshua selaku korban, maupun pihak Ferdy Sambo dan para tersangka lainnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...