Indonesia Disebut Negara dengan Biaya Hidup Termurah, Benarkah?

Aryo Widhy Wicaksono
11 November 2022, 20:30
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (14/7/2022).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Indonesia disebut-sebut sebagai negara yang memiliki biaya hidup paling murah di dunia. Hal ini disampaikan situs USS Feed menyitir laporan Wealthygorilla.com pada Agustus lalu.

Menurut situs tersebut, hidup di Indonesia cukup dengan US$ 340 atau sekitar Rp 5 juta per bulan dengan kurs Rp 15.500 per dolar. Namun, parameter ini mengacu kepada biaya hidup di Sengigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di mana pelancong dapat menikmati kamar dengan UD$142 (Rp 2,2 juta) sebulan, atau US$12 (Rp 186 ribu) per malam untuk hotel.

Advertisement

Sementara untuk kota-kota besar taraf hidupnya masih relatif sama dengan beberapa kota besar di negara-negara lain.

Selain Indonesia, situs ini juga mencantumkan negara yang memiliki biaya hidup termurah lainnya, dengan kawasan Asia Tenggara mendominasi daftar:

  1. Indonesia: US$ 340 per bulan
  2. Bolivia: US$ 431 per bulan
  3. Nepal: US$ 450 per bulan
  4. Vietnam: US$ 500 per bulan
  5. Argentina: US$ 542 per bulan
  6. Peru: US$ 543 per bulan
  7. Meksiko: US$587 per bulan
  8. Malaysia: US$ 588 per bulan
  9. Thailand: US$ 679 per bulan
  10. Kamboja: US$ 812 per bulan
PENGENDALIAN INFLASI DI DAERAH
PENGENDALIAN INFLASI DI DAERAH (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/nz)

Bagi warga Indonesia, biaya tersebut mungkin relatif mahal. Apalagi jika membandingkannya dengan penghasilan berdasarkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata UMP di Indonesia adalah Rp 2,72 juta.

Artinya, penghasilan di beberapa daerah masih setengah dari jumlah tersebut, seperti Jawa Tengah (Rp 1,81 juta), DI Yogyakarta (Rp 1,84 juta), bahkan untuk warga NTB (Rp 2,2 juta).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement