Top News: Jejak Kasus Korupsi BTS Kominfo, Hadiah untuk Timnas U22
Kejaksaan Agung telah menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Dalam proyek tersebut, Kejaksaan Agung menduga telah terjadi tindak pidana yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp8,32 triliun.
Untuk memudahkan proses penyidikan, usai menjalani pemeriksaan, Johnny langsung ditahan untuk 20 hari pertama di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejaksaan Agung.
Kasus dugaan korupsi ini menjadi salah satu artikel terpopuler atau top news Katadata.co.id pada Kamis (18/5). Selain berita tersebut, simak juga artikel mengenai ekspansi Kopi Kenangan dan hadiah untuk penggawa Timnas U22 dari Presiden Joko Widodo.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Simak Perjalanan Korupsi BTS Kominfo yang Jerat Johnny G Plate
Kejaksaan Agung pada Rabu (17/5) lalu menetapkan Johnny sebagai tersangka. Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh, menyerahkan sejumlah dokumen berisi temuan dugaan kerugian negara dalam proyek tersebut ke Kejaksaan Agung pada Senin (15/5).
Ia menyebutkan kerugian negara tersebut berasal dari kegiatan penyusunan kajian hukum, penggelembungan harga, dan pembayaran BTS yang belum terbangun.
Kasus yang menjerat Johnny berawal dari proyek pembangunan BTS 4G dan infrastruktur pendukungnya yang dilaksanakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo pada 2020.
Proyek pembangunan BTS ini bertujuan menyediakan layanan 4G di 7.904 desa yang masuk kategori 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
Simak permulaan kasus dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.
2. Jokowi Akan Beri Hadiah Timnas Indonesia Usai Raih Emas di SEA Games
Presiden Joko Widodo mengatakan akan memberikan hadiah pada kesebelasan Garuda Muda, yang telah menaklukkan Thailand dengan skor 5-2 pada pertandingan final SEA Games Selasa (16/5).
Kepala Negara terekam menonton laga final SEA Games 2023 cabang olahraga Sepak Bola tersebut dengan beberapa menteri dan paspampres di Medan, Sumatra Utara.
Presiden Widodo mengatakan kemenangan timnas sepak bola tersebut telah ditunggu selama 32 tahun terakhir. Oleh karena itu, pemerintah akan memberikan hadiah kepada timnas atas kemenangan tersebut.
"Hadiah nanti dipikirkan lah, tapi kami beri nanti. Ini betul-betul ditunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia, sudah 32 tahun," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Rabu (17/5).
