Target Listrik 35 GW Tak Tercapai, Menteri Sofyan: Masalah di PLN

Ameidyo Daud Nasution
16 Mei 2016, 20:07
Sofyan Djalil
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menegaskan pemerintah tidak akan merevisi target pembangunan pembangkit listrik 35 gigawatt. Program tersebut sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga 2019.

Menurut Sofyan, Bappenas telah menetapkan perencanaan mega proyek tersebut, sedangkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendukung melalui regulasi. “Kami tidak akan revisi. Bahwa nanti tidak terlaksana, persoalannya pada tingkat teknisnya di PLN,” kata Sofyan di kantornya, Jakarta, Senin, 16 Mei 2016. (Baca juga: Pemerintah Biayai 9 Proyek Infrastruktur Rp 33 T dari Utang Cina).

Sebagai badan perencanan, Sofyan menyatakan Bappenas telah menjalankan peran sesuai yang dibebankan, yakni mencarikan pendanaan apabila diperlukan. Namun ada beberapa kasus di mana pembiayaan sudah jelas tetapi realisasi dan implementasi proyeknya malah belum berjalan. “Itu di proyek High Voltage Direct Current (HVDC) atau transmisi Sumatera-Jawa,” katanya.

Terkait masalah lahan yang selam ini kerap dikeluhkan, Sofyan meyakini ke depan tidak akan menjadi hambatan pembangunan infrastruktur. Sebab, pemerintah telah menyiapkan Badan Layanan Umum untuk pembebasan lahan yaitu Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Harapannya, pembebasan lahan lebih mudah sehingga pemerintah dapat menguasai area strategis bernilai komersil. Efek lanjutnya, ada pemasukan untuk modal pembebasan lahan.

Dia mencontohkan beberapa hal komersil yaitu penyediaan lahan untuk rest area di rute jalan tol, kawasan industri, pergudangan di lahan pelabuhan, serta aeropolis di lahan bandara. “Jadi jangan seperti sekarang, swasta punya lahan dua juta hektare tapi pemerintah malah tidak punya,” kata Sofyan. (Baca: Dukung Proyek 35 GW, PLN Bangun Ribuan Transmisi dan Gardu Induk).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...