Adaro Targetkan PLTU Tabalong Senilai Rp 7,2 Triliun Beroperasi 2019

Anggita Rezki Amelia
8 Februari 2017, 11:10
adaro-energy.jpg
KATADATA/

Tanjung Power Indonesia telah menyelesaikan finalisasi pembiayaan (financial closing) pembangkit listrik batubara berkapasitas 2x100 megawatt (MW) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Pembangunan pembangkit tersebut ditargetkan akan selesai dan bisa beroperasi pada semester pertama 2019.

Tanjung Power Indonesia merupakan perusahaan yang dibentuk oleh konsorsium PT Adam Power (AP), yakni anak usaha Adaro Energy Tbk., dengan Perusahaan asal Korea Selatan,  PT East-West Power Indonesia (EWPI).

Advertisement

Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan penandatanganan financial closing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tabalong dilakukan pada 23 Januari lalu. Sebelumnya Adaro juga telah mencapai kesepakatan financial closing untuk Pembangkit bertenaga batubara di Batang Jawa Tengah pada 2016 lalu. 

 "Ini kedua kalinya Adaro mendapatkan financial close," kata dia dalam acara “Financial Closing Pembangkit Listrik Tenaga Batubara Celebration” di Jakarta, Selasa malam (7/2). Menurut Garibaldi proyek tersebut ikut berkontribusi terhadap proyek 35 ribu MW.  

(Baca: Swasta Berpeluang Dapat Insentif jika Percepat Proyek Listrik)

Total investasi untuk proyek ini sekitar US$ 545 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.  Dia mengatakan Tanjung Power Indonesia telah menyelesaikan dan mendapat komitmen pembiayaan sekitar US$  422 juta, termasuk fasilitas kontinjensi sebesar US$ 13 juta, dari enam bank komersial, yaitu Korea Development Bank, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, DBS Bank Ltd‚ Mizuho Bank, Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan The Hong Kong Shanghai Banking Corporation Limited. 

Adapun pembiayaan proyek ini dilakukan melalui skema proyek finance. Dengan skema ini Korean Trade Insurance Corporation (KSURE) memberikan jaminan komperhensif sebesar kurang lebih US$ 400 juta. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement