Petronas Bersiap Bor Tiga Sumur Migas Hingga Akhir Tahun
Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Malaysia, Petroliam Nasional Berhad (Petronas) bersiap untuk mengebor tiga sumur minyak dan gas bumi (migas) tahun ini. Tujuannya untuk mencari keberadaan sumber migas dan meningkatkan produksi.
Senior Manager Corporate Affairs&Administration Petronas Carigali Indonesia Andiono Setiawan mengatakan tiga sumur tersebut terdiri dari satu sumur eksplorasi di North Madura II dan dua sumur pengembangan di Blok Ketapang. Adapun tujuan pengeboran sumur eksplorasi di North Madura II ini adalah mencari sumber migas.
(Baca: Petronas Siap Kucurkan US$ 80 Juta untuk Mengebor 2 Sumur di Bukit Tua)
Sedangkan pengeboran dua sumur di Blok Ketapang tujuannya untuk meningkatkan produksi yang sudah ada saat ini. “Tanggal 3 September 2017 sudah sampai rig untuk mengebor,” kata dia saat berbincang dengan wartawan, Selasa (5/6).
Saat ini produksi minyak Lapangan Bukit Tua di Blok Ketapang mencapai 15.000 barel per hari (bph), sedangkan gasnya mencapai 30 mmscfd. Dengan adanya pengeboran dua sumur ini, harapannya bisa menambah produksi minyak sebesar 4.000 bph.
(Baca: Petronas Deklarasikan Kondisi Kahar di Lapangan Kepodang)
Alhasil, dengan tambahan itu, puncak produksi di Blok Ketapang bisa tercapai tercapai tahun ini. Adapun, puncak produksi tersebut ditargetkan 20.000 bph untuk minyak dan gas 50 mmscfd.
Blok Ketapang pertama kali produksi pada 17 Mei 2015. Kontrak blok ini mulai berlaku 11 Juni 1998 hingga 2028. Di blok ini, Petronas memiliki hak kelola 80%, sisanya dipegang oleh PT Saka Ketapang Perdana.
(Baca: Petronas Siapkan Rp 650 Miliar untuk Mengebor Dua Sumur di Blok Muriah)
Sedangkan di Blok North Madura II, Petronas menjadi pemegang hak kelola 100%. Blok ini masih berstatus eksplorasi. Adapun kontrak di blok ini berlaku sejak 22 Mei 2015 sampai 22 Mei 2045.