Bank Indonesia Gandeng Go-Jek Distribusikan 1,5 Juta Kartu E-Money

Michael Reily
10 Oktober 2017, 14:34
jalan tol jakarta
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah kendaraan antre membayar tol di gerbang Tol Cibubur, Jagorawi, Jakarta, Jumat (5/5). Pemerintah berencana menerapkan pembayaran nontunai pada seluruh gerbang tol di Indonesia terhitung mulai Oktober 2017.

Bank Indonesia (BI) terus menjalankan sosialisasi untuk mengimplementasikan transaksi nontunai di jalan tol mulai 31 Oktober 2017. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng perusahaan digital Go-Jek untuk mendistribusikan 1,5 juta kartu uang elektronik.

“Go-Jek adalah salah satu perusahaan yang punya akses ke masyarakat dengan penetrasi efektif dan luas,” kata Kepala BI Perwakilan DKI Jakarta Doni Joewono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/10).

Hingga 9 Oktober, transaksi elektronik di seluruh gerbang tol sudah mencapai 75%. Sedangkan pada 13 gerbang tol di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi), pembayaran digital tidak kurang dari 82%.

Dengan perhitungan itu, Doni menyatakan, masyarakat masih butuh 1,5 juta kartu elektronik supaya mencapai 100% pembayaran tol nontunai. Kebutuhan di wilayah Jabodetabek sendiri, sambungnya, sekitar 900 ribu kartu.

Namun, dia mengaku Go-Jek hanya menjadi distributor kartu elektronik, belum melayani pengisian ulang. “Jika timbul pemikiran business to business ke depannya bakal lebih bagus,” tutur Doni.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...