Target Meleset, BNI Revisi Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Jadi 13%

Miftah Ardhian
2 November 2017, 18:19
Direktur Utama Bank BNI, Ahmad Baiquni
Arief Kamaludin|KATADATA
Direktur Utama Bank BNI Ahmad Baiquni

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memperkirakan target pertumbuhan kredit yang telah ditetapkan perseroan hingga akhir tahun ini sulit tercapai. Terdapat faktor eksternal dan internal yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Bank pelat merah ini pun segera merevisi target kreditnya tahun ini.

Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni menjelaskan sebelumnya perseroan telah menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini di kisaran 15-16 persen. Namun, Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan kredit nasional dari 9-10 persen menjadi 7-8 persen. Oleh karenanya itu, BNI pun kembali melakukan kajian mengenai targetnya.

Advertisement

"Setelah kami lihat year to date (YTD) masih rendah, yaitu 8 persen. Maka, kami perkirakan sampai akhir tahun 13 persenan," ujar Baiquni saat konferensi pers, di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Kamis (2/11).

(Baca: OJK Akan Evaluasi Penurunan Bunga Kredit Perbankan Akhir Tahun)

Baiquni menjelaskan terdapat dua faktor yang menyebabkan target tersebut tidak tercapai dan perlunya pembenahan. Pertama, dari sisi internal. BNI perlu memperkuat manajemen dalam penanganan kredit. Baiquni mengatakan BNI masih perlu tenaga tambahan di bidang perkreditan.

Kedua, dari sisi eksternal. Terdapat arahan pemerintah untuk tidak menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara dominan ke sektor perdagangan, tetapi lebih ke sektor manufaktur dan pertanian. Oleh karenanya, dalam sisa dua bulan di tahun ini, BNI masih terus berupaya memenuhi target yang ditentukan pemerintah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement