Tahun Depan, Saka Mengebor Satu Sumur di Blok South Sesulu
PT Saka Energi Indonesia akan mengebor satu sumur eksplorasi di Blok South Sesulu, Kalimantan Timur mulai awal tahun depan. Tujuannya untuk membuktikan cadangan minyak dan gas bumi yang ada di blok tersebut.
Direktur Utama Saka Energi Tumbur Parlindungan mengatakan pengeboran itu merupakan bagian dari komitmen pasti. Dari tiga sumur yang ditetapkan dalam komitmen pasti, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk/PGN ini sudah mengebor dua sumur.
Alhasil masih tersisa satu sumur untuk memenuhi komitmen pasti tersebut. "Kami mau mengebor satu sumur lagi awal tahun depan," kata Tumbur kepada Katadata, Rabu (22/11).
Untuk mengebor sumur tersebut, Saka membutuhkan biaya sekitar US$ 10-20 juta. Jika pengeboran sumur ketiga ini berhasil dan ekonomis, perusahaan secepatnya mengajukan rencana pengembangan (Plan of Development/PoD).
Di sisi lain, Saka juga membuka peluang kepada kontraktor lain untuk menjadi mitra mengelola blok tersebut. Tujuannya agar bisa berbagi risiko. Hanya, hingga kini belum ada calon mitra yang berminat. "Ada rencana cari mitra tapi kalau tidak ada, bagaimana," kata dia. (Baca: Saka Energi Lepas 40 Persen Saham Blok South Sesulu)
Adapun, Saka memiliki hak kelola 100% dan bertindak sebagai operator di Blok South Sesulu setelah mengakuisisi Hess Corp pada Oktober 2013. Kontrak kerja sama Blok South Sesulu ditandatangani pada 5 Mei 2009 dan berakhir pada 2039 mendatang.
Di blok tersebut, Saka Energi telah mengebor sumur SIS-A#1. Pengeboran yang dilakukan 23 Desember 2014 itu berhasil menemukan cadangan gas dengan perkiraan awal sekitar 500 miliar kaki kubik (bcf). Ini adalah sumur eksplorasi pertama dari blok tersebut.
