Program OK-OTrip Rp 5.000 Anies-Sandi Tak Termasuk KRL, LRT, MRT

Ameidyo Daud Nasution
24 November 2017, 18:26
Pilkada DKI II 2017
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Presiden PKS Sohibul Iman menyaksikan pidato kemenangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di DPP Partai Gerindra, Jakarta, Rabu (19/4).

Program satu harga angkutan umum DKI Jakarta di masa pemerintahan Anies Baswedan - Sandiaga Uno yakni OK-OTRIP ternyata tidak mencakup transportasi berbasis rel. Beberapa moda tersebut antara lain kereta KRL Commuter Line serta Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT).

Direktur Utama TransJakarta Budi Kaliwono mengatakan, program pukul rata tarif transportasi Rp 5.000 tersebut baru mencakup angkutan darat dengan trayek. Menurutnya, apabila terlalu banyak moda terangkum, bisa jadi pelaksanaan program ini akan tertunda karena harus melalui penyesuaian sistem yang rumit.

Advertisement

"Kalau terlalu complicated (moda angkutannya) malah tidak jalan-jalan," kata Budi usai acara diskusi di Jakarta Creative Hub, Jumat (24/11).

Meski belum mencakup angkutan berbasis rel, namun Budi menjelaskan bahwa program ini akan efektif mengurangi beban biaya transportasi masyarakat. Ini mengingat dari penggunaan angkot atau mikrolet, hingga berganti bus ukuran menengah dan besar hanya dikenakan satu tarif saja.

"Jadi dari keberangkatan pertama (di Jakarta) ke tujuan Rp 5.000, pulangnya juga segitu (Rp 5.000)," ujarnya. (Baca juga: Perbandingan Anggaran Gubernur Anies dengan Ahok)

Sedangkan Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Muhammad Nuril Fadhila lebih menyoroti konteks integrasi fisik bagi moda transportasi Indonesia. Apabila integrasi fisik sudah dibenahi maka pihak penyelenggara angkutan atau pemangku kebijakan baru dapat masuk integrasi pembayaran.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement