Sri Mulyani Sodorkan Tiga Nama Calon Dirjen Pajak ke Jokowi
Presiden Joko Widodo akan segera menentukan Direktur Jenderal / Dirjen Pajak yang baru dari hasil rapat Tim Penilai Akhir (TPA), Rabu ini (29/11). Ada tiga calon yang diajukan untuk dipilih salah satunya menggantikan Ken Dwijugiasteadi, yang habis masa jabatannya 1 Desember mendatang.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyetor tiga nama calon Dirjen Pajak untuk dinilai oleh Tim Penilai Akhir (TPA). Selain itu, lanjut dia, Menkeu juga menyetor beberapa nama calon pejabat Kementerian Keuangan kepada Presiden.
Meski Asman tidak menyebut secara spesifik, salah satu posisi yang disetor untuk dibahas di TPA adalah Staf Ahli Menteri Keuangan. "Masing-masing jabatan ada tiga nama (dicalonkan)," kata Asman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11).
Menurut dia, keputusan final posisi pejabat yang akan dipilih masih tergantung hasil keputusan TPA. Namun, dia memastikan pelantikan pejabat baru akan dilakukan usai jabatan pejabat lama berakhir. "Kalau memang belum diputuskan, solusinya Pelaksana Tugas (Plt) dulu," kata Asman yang merupakan anggota TPA ini.
Sebelumnya, Presiden mengungkapkan akan menggelar rapat khusus membahas pemilihan Dirjen Pajak yang baru. Pemilihan Dirjen Pajak pengganti Ken tersebut akan dibahas siang ini bersama Tim Penilai Akhir (TPA).
Dirjen Pajak yang baru akan menggantikan Ken yang akan pensiun akhir November ini. "Baru dibahas siang ini di TPA," kata Jokowi, Rabu pagi.
Sebelumnya, sempat beredar sejumlah nama kandidat Dirjen Pajak yang baru. Mayoritas berasal dari internal Kementerian Keuangan, yaitu Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan dan Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto. Ada pula, Suryo Utomo yang kini menjabat Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak; Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak Awan Nurmawan Nuh, dan Inspektur Jenderal Kemenkeu Ismayati.
Sementara itu, pejabat dari luar Kemenkeu yang santer diperbincangkan yaitu Amien Sunaryadi, mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini menjabat Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
