Digitalisasi Layanan, BTN Targetkan Penyaluran 700 Ribu Rumah KPR

Miftah Ardhian
12 Desember 2017, 15:56
btn-bank-tabungan-negara-3.jpg

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menargetkan pertumbuhan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di tahun 2018 mendatang untuk mendukung program sejuta rumah milik pemerintah. Berbagai terobosan pun dilakukan, utamanya dalam mendigitalisasi layanan guna memudahkan nasabah mengajukan permohonan.

Direktur Utama BTN Maryono menargetkan bisa memberikan KPR untuk 700 ribu rumah pada tahun depan. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan target tahun ini sebanyak 666 ribu unit rumah. Adapun, hingga akhir November lalu, BTN telah menyalurkan KPR untuk sekitar 570 ribu unit rumah.

Advertisement

Menurutnya, BTN akan terus melakukan inovasi. Salah satu caranya adalah membuka Plaza KPR yaitu merupakan gerai khusus untuk masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai KPR. mulai dari syarat dan tata cara mengajukan aplikasi KPR baik secara manual maupun lewat portal www.btnproperti.co.id hingga informasi mengikuti lelang rumah Bank BTN.

KPR Hotline menu khusus di BTN contact center di 1500286 juga dibuka untuk memberikan segala informasi mengenai produk KPR baik subsidi maupun nonsubsidi. KPR Hotline ini akan melayani selama 24 jam. Namun, Maryono mengingatkan agar setiap pihak terkait terus mengembangkan inovasi guna menutup kekurangan perumahan bagi masyarakat ini.

“Komitmen perbankan, pemerintah pusat maupun daerah perlu disatukan dan diperkuat untuk mengurangi backlog perumahan sebesar 11,38 juta unit,” ujar Maryono saat ditemui di Menara BTN, Jakarta, Selasa (12/12). (Baca: Holding BUMN Perbankan Akan Dorong Penyaluran KPR BTN)

Selain itu, BTN juga memberikan promo berupa KPR dengan bunga tetap (Fixed) selama satu tahun sebesar 4,1 persen. Promosi bunga KPR nonsubsidi ini berlaku hingga Januari 2018. Lewat program tersebut, BTN berharap bisa mengalirkan KPR sebesar Rp 3 triliun hingga tutup tahun 2017.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement