Banyak Tantangan, Pangsa Pasar Perbankan Syariah Baru 5,5%

Miftah Ardhian
15 Desember 2017, 18:20
Bank syariah
Arief Kamaludin|KATADATA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pangsa pasar industri perbankan syariah masih sangat kecil jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Hal ini disebabkan oleh beberapa tantangan yang masih harus dihadapi industri tersebut. Oleh karenanya, OJK menyiapkan beberapa strategi.

Kepala Departemen Perbankan Syariah Ahmad Soekro Tratmono menjelaskan hingga Oktober 2017 ini, pangsa pasar perbankan syariah baru sebesar 5,55 persen dari total keseluruhan industri perbankan nasional. "Minat masyarakat terhadap bank syariah memang terus meningkat, tetapi OJK akan terus mendorong industri mensosialisasikan (produknya)," ujarnya saat diskusi dengan media, di Kantor Pusat OJK, Jakarta, Jumat (15/12).

(Baca: Baru 10% Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah)

Total asetnya pun baru mencapai Rp 406,23 triliun. Dari segi aset, perbankan syariah memang memang terus mengalami peningkatan. Pada 2013, asetnya baru Rp 248,11 triliun, kemudian naik di 2014 sebesar Rp 278,92 triliun, 2015 sebesar Rp 304 triliun, dan 2016 menjadi Rp 365,03 triliun. 

Dana Pihak Ketiga (DPK) pun mengalami peningkatan pada Oktober 2017 ini sebesar 14,22 persen atau sebesar Rp 325,69 triliun jika dibandingkan posisi di akhir tahun 2016. Lalu, pembiayaan yang diberikan (PYD) naik 10,69 persen menjadi Rp 281,86 triliun. Sementara, rasio kecukupan modal atau Credit to Adequacy Ratio (CAR) berada di level 15,62 persen.

Adapun pembiayaan yang macet atau Non-Performing Financing (NPF) secara gross berada di angka 4,12 persen dan net di angka 2,35 persen. Kemudian, tingkat pengembalian aset atau Return of Asset (ROA) sebesar 1,22 persen,  rasio pembiayaan terhadap simpanan atau Financing to Deposit Ratio (FDR) sebesar 85,92 persen, dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 89,15 persen.

(Baca: Potensi Ekonomi Syariah Dunia US$ 6,38 Triliun pada 2021)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...