Kejar Penyelesaian 13 Perjanjian Dagang, Target Pertumbuhan Ekspor 7%

Michael Reily
4 Januari 2018, 17:36
Pelabuhan Ekspor
Katadata

Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 5% hingga 7% pada 2018 dengan memperluas akses pasar tujuan. Rencananya, paling sedikit 13 perundingan perjanjian dagang bakal difinalisasi untuk mengejar target tersebut.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, nilai ekspor tahun 2017 mencapai US$ 170,3 miliar, meningkat dibanding tahun 2016 yang hanya sebesar US$ 145,2 miliar.

Dengan adanya perjanjian dagang dengan pasar potensial, Indonesia diharapkan dapat mengejar persaingan dengan negara-negara kompetitor komoditas seperti Malaysia dan Vietnam. “Setelah ada perjanjian perdagangan baru entry to force, bakal terasa di semester kedua 2018,” kata Enggar kepada wartawan di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1).

Ia mengungkapkan, perluasan pasar ekspor akan memicu peningkatan volume ekspor komoditas ke negara lain. Contohnya, penyelesaian perjanjian dagang dengan Cile akan menjadi penghubung ke Amerika Latin.

(Baca juga: Melorot Jelang Tutup Tahun, Harga CPO Diyakini Membaik pada 2018)

Enggar menyebutkan perundingan dagang yang bakal segera diselesaikan adalah dengan Australia, European Free Trade Association (EFTA), Iran, Uni Eropa, dan Regional Comprehensive Economics Partnership (RCEP). Sementara, perjanjian dagang yang diusulkan untuk difinalisasi adalah dengan Turki, Peru, Nigeria, Mozambique, Kenya, Morocco, Afrika Selatan, Sri Lanka, Bangladesh, dan Eurasia.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...