Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Diperpanjang Hingga Kertajati

Dimas Jarot Bayu
8 Januari 2018, 21:02
Kereta cepat
ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Area proyek konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan perkebunan Walini Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (17/3/2017).

Pemerintah berencana memperpanjang jalur kereta cepat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Rencana perpanjangan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung sampai BIJB Kertajati terkait wacana pemerintah membangun kota mega metropolitan Jakarta-Bandung.

"Presiden sudah minta evaluasi, (kereta cepat) Jakarta-Bandung mungkin sampai Kertajati," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Jakarta, Senin (8/1).

(Baca: Utang Tiongkok untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cair 2 Pekan Lagi)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah menyiapkan rencana kereta cepat ke beberapa bandara, seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, maupun BIJB Kertajati.

"Memang direncanakan satu waktu Jakarta-Bandung jadi satu megametropolitan. Dari sekarang kita siapkan dari Kertajati ke Halim Perdanakusuma bahkan Soekarno-Hatta," kata Budi.

Budi mengatakan, nantinya jalur untuk kereta cepat Jakarta-Bandung akan diperpanjang hingga 80 kilometer. Sehingga, panjang jalur tersebut mencapai lebih dari 200 kilometer.

(Baca: Kereta Cepat Jakarta–Bandung Dibahas di Istana, Skema Pendanaan Tetap)

Sebelumnya, proyek jalur kereta cepat Jakarta-Bandung akan dibuat sepanjang 142,3 kilometer. Menurut Budi, perpanjangan jalur tersebut akan membuat biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung lebih efisien. 

Luhut menambahkan, evaluasi juga dilakukan bersama Kepala BKPM Thomas Lembong dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Rencananya, koordinasi terkait kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut akan dilakukan langsung di bawah Kemenko Maritim.

"Saya mau satu dua bulan ini sudah ada bentuknya, bentuknya bagaimana ini, apa yang terjadi," kata Luhut. (Baca: Jokowi Prioritaskan Jepang Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya)

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...