India dan Tiongkok Jadi Mitra Prioritas ASEAN di RCEP
Para Menteri Ekonomi negara anggota Association of South East Nations (ASEAN) sepakat untuk menjadikan India dan Tiongkok prioritas dalam perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) 2018. Meski, perundingan diperkirakan bakal alot karena kedua negara tersebut sebelumnya belum menjalin kerja sama dagang.
Bagaimanapun, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menekankan bahwa Tiongkok dan India merupakan pasar potensial untuk mendorong ekspor ASEAN. “India dan Tiongkok merupakan pasar yang sangat besar, kita harus lakukan sekarang” kata Enggar dalam di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jumat (12/1).
Setelah India dan Tiongkok, pendekatan akan dilakukan dengan Jepang dan Korea. Kemudian, Australia dan Selandia Baru juga memiliki ambisi cukup tinggi untuk menyukseskan negosiasi RCEP. Apalagi, Trans Pasific Partnership (TPP) dapat dikatakan lumpuh sejak mundurnya Amerika Serikat.
(Baca juga: Era Perang Tarif Pajak Dimulai, Ekonom Prediksi Pergeseran Dana Asing)
Prioritas kemitraan tersebut merupakan kesimpulan dalam Pertemuan Intersesi para Menteri Ekonomi ASEAN dan negara-negara pendukung RCEP. Pertemuan ini menindaklanjuti arahan para Kepala Negara/Pemerintahan RCEP pada Konferensi Tingkat Tinggi RCEP pertama bulan November 2017 di Manila, Filipina.