Dewan Transportasi Jakarta Usulkan Kenaikan Tarif Parkir

Ameidyo Daud Nasution
25 Januari 2018, 15:11
Target Pendapatan Parkir
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Seorang warga melintas di antara mobil yang diparkir di Jakarta, Kamis (16/3). Pemprov DKI Jakarta menargetkan pendapatan parkir Rp1,8 triliun per tahun, yang berasal dari parkir dalam gedung dan parkir di pinggir jalan.

Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) akan merekomendasikan kenaikan tarif parkir DKI Jakarta pada tahun ini kepada Gubernur Anies Baswedan. Rekomendasi tersebut ditujukan agar para pengendara sepeda motor dan mobil dapat beralih untuk menggunakan kendaraan umum.

Ketua DTKJ Iskandar Abubakar mengatakan pihaknya sudah pernah merekomendasikan hal ini pada era Gubernur Fauzi Bowo. Namun saat itu usulan ini kandas oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Iskandar mengatakan tahun ini rencana tersebut akan diusulkan kembali kepada Anies.

"Akan kami angkat kembali tahun ini dan surat (rekomendasi) dipersiapkan," kata dia dalam acara diskusi di Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Kamis (25/1).

Iskandar tidak menyebutkan berapa besar kenaikan tarif parkir yang akan diajukan sekarang. Pada era Fauzi Bowo, DTKJ pernah menyarankan kenaikan tarif parkir hingga mencapai lima kali lipat. "Kalau dulu dari Rp 2.000 (per jam) menjadi Rp 10.000," kata dia.

(Baca: Sukseskan OK-OTrip dan Rumah DP Nol Rupiah, Anies Minta Dukungan BI)

Usulan ini dinilai relevan untuk menyikapi sepeda motor yang diperbolehkan lagi melewati beberapa jalan di DKI Jakarta. Iskandar mengatakan kenaikan tarif ini dapat dilakukan di wilayah tertentu, seperti di wilayah yang masuk dalam wilayah pusat Jakarta. Namun terbuka kemungkinan kenaikan tarif patkir dapat diperluas ke arah Jakarta Selatan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...