Perusahaan Peserta BPJS Ketenagakerjaan Sangat Minim
PT Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengungkapkan kepersertaan masih sangat rendah. Saat ini baru 2,44 persen perusahaan di Indonesia yang mengikutsertakan karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur BPJS Ketenagakerjaan Ilyas Lubis mengatakan dari total 20 juta perusahaan besar dan kecil yang terdaftar di Indonesia, hanya 488 ribu yang mengikutsertakan karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Dia berharap dapat menjangkau banyak perusahaan untuk ikut program BPJS Keternagakerjaan.
Targetnya jumlah perusahaan yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan bisa meningkat menjadi 3,5 persen tahun ini. "Target kami tahun ini mendaftarkan perusahaan 200 ribu pemberi kerja. Sampai akhir tahun, kami targetkan 700 ribu perusahaan," ujarnya. di Hotel Fermont, Jakarta, Kamis (15/2).
BPJS Kesehatan juga mengungkapkan masalah yang sama. Direktur Kepatuhan, Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Bayu Wahyudi juga akan melatih petugas kepatuhannya. Dengan begitu, para petugas bisa lebih memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan.
(Baca: Siasati Tunggakan, BPJS Kesehatan Gandeng Bank Debet Iuran Peserta)