Mendapat Restu Presiden, Proyek Bandara Bali Utara Siap Dilanjutkan

Ameidyo Daud Nasution
22 Februari 2018, 16:53
Bandara bali
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali

PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti akan merealisasikan pembangunan proyek Bandara Bali Utara. Rencana tersebut kemungkinan segera berjalan setelah Presiden Joko Widodo memberi lampu hijau untuk penetapan lokasi atas proyek infrastruktur ini.

Menurut Presiden Direktur PT BIBU Panji Sakti, Made Mangku, restu Presiden Jokowi tersebut diharapkan menyelesaikan hambatan dalam pembangunan bandara terutama dalam menentukan lokasinya. “Kami berterima kasih ke Pak Presiden melalui Setneg mengeluarkan surat yang diharapkan,” kata Made di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Penetapan lokasi ini memang membuat rencana pembangunan bandara internasional ke dua di Pulau Dewata tersebut terkatung-katung. Menurut Made, pihaknya telah mengajukan usul tempat bandara sejak Kementerian Perhubungan dipimpin Ignasius Jonan. Sayangnya, ketika itu Jonan kurang merespons. Padahal, Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng telah memberi persetujuan.

Proposal izin penetapan lokasi kedua disampaikan setelah Budi Karya Sumadi menduduki kursi Menteri Perhubungan. Untuk memperlancar proyek ini, Made Mangku juga menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Joko Widodo. Hasilnya, kata Made, Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengirim surat kepada Menteri Perhubungan untuk mengeluarkan penetapan lokasi. (Baca juga: Jokowi Perintahkan Pengelolaan Lima Bandara Dilepas ke Swasta)

Ketika itu, dia mengusulkan bandara baru ini akan dibangun di lepas pantai Buleleng, tepatnya di Kubu Tambahan. Pertimbangannya, banyak tempat ibadah dan situs sejarah yang bertebaran. Setidaknya ada 33 pura dan 21 situs, di luar permukiman penduduk. Karena itu kecil kemungkinan bandara tersebut dibangun di darat.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...