Proposal PoD dan Perpanjangan Kontrak Masela Diajukan November

Anggita Rezki Amelia
2 Maret 2018, 14:00
Rig
Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM terus mempercepat proyek pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela. Ini karena Masela masuk dalam Proyek Strategis Nasional/PSN.

Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Susyanto mengatakan Inpex Corporation selaku operator, menargetkan mengajukan proposal rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD) Abadi di Blok Masela November nanti. Harapannya agar proyek itu cepat berproduksi.

Selain PoD, perusahaan energi asal Jepang itu akan mengajukan proposal perpanjangan kontrak. “Masela mau dikebut, November mereka akan ajukan PoD, termasuk perpanjangan kontrak" kata Susyanto kepada Katadata.co.id, Kamis (1/3).

Jika mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2004 tentang kegiatan usaha hulu migas kontraktor paling cepat mengajukan proposal perpanjangan 10 tahun sebelum berakhir, dan paling lambat dua tahun. Adapun kontrak Inpex di Blok Masela akan berakhir 2028.

Aturan itu juga menyebutkan kontrak dapat diperpanjang paling lama 20 tahun untuk satu kali perpanjangan. Namun, untuk kasus Blok Masela, Inpex juga mendapat tambahan perpanjangan kontrak tujuh tahun, sebagai kompensasi perubahan skema pengembangan dari laut ke darat.

Perpanjangan kontrak ini juga menindaklanjuti hasil kunjungan Menteri ESDM Ignasius Jonan ke Jepang dan bertemu CEO Inpex Corp, Toshiaki Kitamura pada 17 November 2017. Salah satu hasil keputusan dari pertemuan itu adalah memperpanjang kontrak Blok Masela selama 27 tahun.

(Baca: Pemerintah Akan Perpanjang Kontrak Blok Masela Selama 27 Tahun)

Saat ini Inpex selaku operator blok Masela masih melakukan tahap desain awal (pre-FEED). Mereka masih melelang untuk perusahaan yang melakukan Pre-FEED tersebut.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi pernah menargetkan pre-FEED bisa selesai pertengahan tahun ini. Hasil pre-FEED ini akan digunakan untuk menyusun PoD. “Tentu diharapkan akhir tahun ini POD Masela selesai, sehingga bisa beroperasi pertama tahun 2027 mendatang,” kata dia di Jakarta, Jumat (5/1).

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...