Efisiensi, PLN Targetkan Hemat Rp 6,5 Triliun Tahun Ini

Image title
7 Maret 2018, 10:06
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan akan terus berupaya melakukan efisiensi untuk menyelamatkan kinerja keuangannya. Tahun lalu laba PLN tergerus hingga Rp 16 triliun karena kenaikan harga batu bara.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir berharap pemerintah bisa mengatur harga batu bara di pasar dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO). Jika tidak diatur, maka potensi kerugian PLN akan meningkat hingga Rp 21 triliun tahun ini.

Sementara upaya efisiensi yang dilakukan tahun ini, belum mampu menutupi kerugian akibat naiknya harga batu bara."Efisiensi operation dan maintenance, targetnya tahun ini sekitar Rp 6,5 triliun. Tanpa ada kebutuhan batu bara dalam negeri (DMO)," ujar Sofyan di Energy Building, Selasa (6/3).

(Baca: Pengusaha Keberatan Harga Batu Bara Domestik Diatur Pemerintah)

Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh perusahaan listrik pelat merah ini. Salah satunya dengan tidak menggunakan pembangkit yang berbahan baku mahal dan melakukan zonasi dalam mengangkut persediaan batu bara.

Sofyan menjelaskan pembangkit yang berbiaya mahak akan diganti murah, misalnya pembangkit tenaga gas dikonversi menggunakan batu bara dengan dibangun transmisinya. Kemudian membuat zonasi pasokan batu bara. Jadi, tidak ada lagi pengiriman batu bara dari Kalimantan untuk pembangkit di Sumatra.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...