Masyarakat Pedesaan Didorong Fokus Pengembangan Komoditas Unggulan

Michael Reily
12 Maret 2018, 16:45
Petani teh
Donang Wahyu|KATADATA
Saat ini sekitar 87,77% penduduk desa hidup di sektor pertanian

Masyarakat pedesaan didorong fokus pada komoditas unggulan pertanian wilayahnya. Langkah itu dilakukan untuk mendorong kesejahteraan dan penguatan ekonomi masyarakat daerah.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo menyatakan bahwa saat ini sekitar 87,77% penduduk desa hidup di sektor pertanian. Karenanya, program Produk Unggulan Desa (Prukades) akan mengembangkan skala ekonomi yang besar.

Masalahnya saat ini banyak pedesaan belum fokus terhadap komoditas unggulan wilayahnya, sehingga perekonomian masyarakat sulit maju. “Kemiskinan terjadi di desa karena tidak punya akses pasar dan banyak desa yang tidak fokus terhadap komoditas unggulan,” kata Eko di Jakarta Food Security Summit, Jumat (9/3).

(Baca : Skema Kemitraan, Solusi Mendorong Produktivitas Pangan)

Karenanya, program Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) dihadapkan mendorong masyarakat pedesaan memiliki akses pasar, karena untuk mencapai proses tersebut wilayah pedesaan seharusnya memiliki setidaknya 3 komoditas penting. Jika akses pasar bisa masuk ke pedesaan, maka perdagangan komoditas antar wilayah bisa terjadi dan saling melengkapi. Saat ini, Prukades baru menysar 12 ribu desa dari target 25 ribu.

Eko pun meminta komitmen kepala daerah atau bupati untuk mengembangkan wilayahnya. “Butuh komitmen bupati yang sulit, tapi popularitas seharusnya membantu sosialiasi kepada masyarakat dan ekonomi juga bisa meningkat,” ujarnya.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Budiarso Teguh Widodo menyatakan butuh peningkatan sarana dan prasaran pedesaan agar pihaknya bisa mengucurkan anggaran tunai. Ia juga menyatakan, penyaluran dana akan dilakukan 3 kali, yaitu 20% pada Januari, 40% Maret, dan 40% sisanya pada Juli 2018.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...