Pemerintah Siapkan Lima Sektor Industri Masuki Era Data dan Robot

Ameidyo Daud Nasution
29 Maret 2018, 15:20
Pekerja otomotif
Katadata

Pemerintah menyiapkan lima sektor industri untuk menjadi contoh pelaksanaan revolusi industri 4.0. Kelima sektor tersebut adalah otomotif, tekstil dan alas kaki, elektronik, kimia, serta industri makanan dan minuman. Nantinya pemerintah menfokuskan automasi kelima industri ini, sehingga lebih berbasis internet serta penggunaan data.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan langkah ini merupakan lanjutan revolusi industri ketiga yang berbasis automasi mesin. Revolusi industri keempat yang dimaksud adalah industri yang didominasi internet, kecerdasan buatan, penggunaan robot atau alat pemindah logistik yang dapat bergerak sendiri, serta teknologi 3D Printing.

Advertisement

Airlangga beralasan lima sektor industri tersebut akan ditonjolkan agar semakin memiliki daya saing yang kuat dengan negara lain. Selain itu struktur pasar lima sektor ini terhitung dalam dan kuat sehingga bisa ditingkatkan kemampuannya dalam teknologi yang lebih tinggi.

"Misalnya, industri garmen sudah mencontoh industri metal yang mesinnya modern dan berbasis robot, maka akan meningkatkan ekspornya," kata dia.

Untuk mendukung hal ini pemerintah akan membentuk Komite Industri Nasional (Kinas) yang khusus menangani Industry 4.0 secara terintegrasi. Airlangga mengatakan salah satu anggota Komite adalah Menteri Ketenagakerjaan yang mengatur soal pelatihan tenaga kerja. Ini agar revolusi digital ini tidak memakan korban dari sisi pekerja. Jadi, tak perlu ada kekhawatiran mengenai pengurangan tenaga kerja.

Dengan menerapkan Industry 4.0, Airlangga menargetkan, aspirasi besar nasional dapat tercapai, salah satunya membawa Indonesia menjadi 10 besar ekonomi di tahun 2030. Kemudian mengembalikan angka net export industri 10 persen, peningkatan produktivitas tenaga kerja hingga dua kali lipat dibanding peningkatan biaya tenaga kerja, serta pengalokasiaan 2 persen dari GDP untuk aktivitas riset dan pengembangan teknologi inovasi atau tujuh kali lipat dari saat ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement