Saka Bor Sumur Ketiga Blok South Sesulu di Mei 2018
PT Saka Energi Indonesia bersiap mengebor sumur eksplorasi di Blok South Sesulu, Kalimantan Timur. Ini merupakan sumur ketiga yang dibor anak usaha PT Perusahaan Gas Negara/PGN (Persero) Tbk di blok tersebut.
Direktur Utama Saka Energi Tumbur Parlindungan mengatakan ini merupakan sumur komitmen pasti yang ada di kontrak. “Bulan depan akan mengebor satu sumur eksplorasi di Blok South Sesulu,” kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (18/4).
Saka membutuhkan dana sekitar US$ 15 juta hingga US$ 20 juta untuk mengebor sumur eksplorasi tersebut. Harapannya dengan pengeboran ini bisa menentukan potensi cadangan migas yang ada di sana.
Namun, meskipun nantinya blok ini tidak menghasilkan, Saka tetap menggarapnya. Ini karena sudah ada potensi yang sebelumnya sudah dibor Saka. “Bisa komersial dengan satu sumur discovery saja,” ujar Tumbur.
Di blok tersebut, Saka Energi telah mengebor sumur SIS-A#1. Pengeboran yang dilakukan 23 Desember 2014 itu berhasil menemukan cadangan gas dengan perkiraan awal sekitar 500 miliar kaki kubik (bcf). Ini adalah sumur eksplorasi pertama dari blok tersebut.
Saka sebenarnya pernah berencana melepas 40% hak kelola di Blok South Sesulu. Namun hingga kini belum ada pembeli di blok tersebut.
(Baca: Saka Energi Lepas 40 Persen Saham Blok South Sesulu)
Alhasil, kini Saka memiliki hak kelola 100% dan bertindak sebagai operator di Blok South Sesulu. Anak usaha PGN ini mendapatkan hak kelola itu setelah mengakuisisi Hess Corp pada Oktober 2013. Kontrak kerja sama Blok South Sesulu ditandatangani pada 5 Mei 2009 dan berakhir pada 2039 mendatang.