Kemenhub Fasilitasi Mobil Perdesaan Diproduksi Massal

Ameidyo Daud Nasution
19 April 2018, 20:51
Wintor
ANTARA FOTO/HO/Hilman
Presiden Joko Widodo (kanan) mencoba alat angkut perkebunan Wintor, disaksikan Presiden Direktur PT Astra Otoparts, Hamdani Dzulkarnain Salim (kiri), Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (kedua kiri) dan Presdir PT Astra International Tbk, Prijono Su

Kementerian Perhubungan menyatakan akan mengundang produsen Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau mobil perdesaan untuk mengikuti serangkaian uji kendaraannya. Dengan begitu, produsen bisa mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) agar bisa memproduksi produk mobil perdesaan secara massal.

Dalam acara Indonesia International Motor Show tadi pagi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan mobil pedesaan saat ini siap diluncurkan dengan harga di bawah Rp 70 juta. Salah satu produsen yang siap adalah Astra dengan produknya yakni Wintor. Hanya saja saat ini sertifikat kelaikan masih perlu diurus dengan Kemenhub. (Baca: Wintor Sudah Masuk Pasar Ekspor)

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi menyatakan akan segera mengundang pihak Astra untuk mengikuti uji kelaikan ini. Apalagi dia menyebut perakit mobil besar Indonesia tersebut sudah hafal dengan proses Sertifikat Uji Tipe agar dapat meluncur di jalan raya. "Nanti akan saya undang (mereka)," kata Budi kepada Katadata, Kamis (19/4).

Budi mengatakan proses pengujian ini sangat cepat, hanya memakan waktu 1 hingga 2 hari pada Balai Pengujian Kemenhub di Bekasi, Jawa Barat. Dalam uji kelaikan ini Kemenhub akan memeriksa segala macam kelengkapan komponen mobil perdesaan, seperti rem, klakson, hingga lampu, sesuai standar. 

Apabila belum lulus, Kemenhub menjanjikan tidak akan mempersulit. Produsen bisa segera melengkapi kendaraan tersebut sesuai yang dipersyaratkan Kemenhub. Menurut Budi produsen kendaraan mobil biasanya sudah tahu aturan apa saja yang harus dilengkapi sebelum tes. Persetujuannya juga dilakukan secara online, jadi tidak akan lama.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...