PLN Kehilangan Pendapatan Rp 10 Triliun Akibat Pencurian Listrik

Anggita Rezki Amelia
25 April 2018, 11:05
PLN
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

PT Perusahaa Listrik Negara/PLN (Persero) kehilangan pendapatan hingga Rp 10 triliun pada tahun lalu. Penyebabnya adalah ulah oknum konsumen yang mencuri arus listrik.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan pencurian listrik itu dilakukan mulai dari pengguna kalangan rumah tangga, pengusaha, hingga industri. Ini mengacu hasil ribuan auditor untuk mengecek setiap rumah pelanggan PLN.

Kejadian pencurian listrik ini marak dan merata terjadi di Indonesia.  Alhasil, PLN akan mengambil langkah hukum atas tindakan tersebut. "Hukum lah pidana, tolong sampaikan itu bahwa mencuri itu pidana," kata Sofyan di Jakarta, Selasa (24/4).

Jika pencurian listrik ini dibiarkan maka pendapatan PLN akan semakin tergerus. Untuk itu Sofyan meminta masyarakat tidak lagi menyelewengkan penggunaan listrik.

Agar kejadian ini tidak terulang, PLN berencana untuk mengganti meteran listrik pelanggan PLN dengan meteran pintar (smart meter). Meteran tersebut memiliki teknologi bagus yang nantinya bisa diakses penggunaan listriknya langsung dari kantor PLN.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...