BRI Anggarkan Rp 160 Miliar untuk Migrasi 15 Juta Kartu Chip

Desy Setyowati
4 Mei 2018, 13:01
Pelayanan perbankan BRI
ANTARA FOTO/Feny Selly
Pelayanan perbankan BRI.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mengalokasikan Rp 160 miliar untuk migrasi 15 juta kartu debit memakai teknologi chip. Jumlah tersebut merupakan 30% dari total 50 juta kartu debit BRI yang aktif.

Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan, anggaran tersebut termasuk biaya pasang chip yang senilai US$ 30 sen per kartu dan distribusinya. Saat ini, baru 5% atau 2,5 juta kartu debit yang sudah bermigrasi. "Kami target 50 juta kartu selesai migrasi tahun depan," kata dia saat coffee morning dengan media di kantornya, Jakarya, Jumat (4/5).

Artinya, migrasi 65% atau sekitar 30 juta kartu lagi bakal diselesaikan BRI di 2019. Ia optimistis target itu bisa tercapai, guna mengurangi kejahatan dengan skema penggandaan kartu atau skimming.

Mulanya, migrasi kartu dilakukan di wilayah mayoritas nasabah tinggal yakni Pulau Jawa. Baru kemudian wilayah lain. Hanya, yang utama adalah di kawasan yang rentan skimming. Namun, Indra enggan menyebutkan lokasinya agar tidak lantas memancing pelaku untuk berbuat kejahatan.

(Baca: Pertumbuhan Kredit Perbankan Hingga Maret 2018 Masih di Bawah 10%)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...