Tiongkok Tawarkan Kredit Pertanian, Pemerintah Ingin Bunga Maksimal 7%

Michael Reily
8 Mei 2018, 17:53
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Kelapa sawit merupakan salah satu sektor unggulan yang menghasilkan devisa terbesar bagi ekonomi Indonesia.

China Development Bank (CDB) menawarkan kredit untuk peremajaan perkebunan di Indonesia. Namun, pemerintah ingin memastikan bahwa jika disepakati, bunga kredit tersebut tidak akan memberatkan petani.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah membatasi bunga kredit tersebut maksimal sebesar 7% per tahun. Tawaran tersebut disampaikan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang, kemarin.

Luhut juga meminta supaya sistem permodalan dilakukan secara Business to Business (B to B) antara CBD dengan bank Nasional. “Kami minta supaya tidak antarpemerintah, supaya tidak berpengaruh terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia,” kata Luhut di Jakarta, Selasa (8/5).

(Baca: Pengusaha Minta Pemerintah Konsisten Melobi Sawit RI ke Pasar Dunia)

CDB memang berminat memberikan pinjaman untuk membiayai program peremajaan perkebunan sawit rakyat dan tanaman pangan. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...