Pariwisata Labuan Bajo Meningkat, Pemerintah Benahi Bandara Komodo
Pemerintah berencana memperpanjanga lintasan udara (runway) Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur sejauh 950 meter. Dengan penambahan ini, runway bandara kelas tiga ini menjadi 3.200 meter dengan lebar 30 meter.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan penambahan dilakukan agar Bandara Komodo dapat menampung pesawat berbadan lebar (wide body). Saat ini, hanya pesawat berbadan kecil (narrow body) yang dapat mendarat di Bandara Komodo.
“Secara fisik, sekarang airport 2.250 meter. Tahap pertama menjadi 3.000 meter, ultimate-nya menjadi 3.200 meter,” kata Agus di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (9/5). (Baca juga: Kadin Dukung Rencana Pengelolaan Bandara oleh Swasta).
Menurut dia, peningkatan kapasitas ini guna menyesuaikan peningkatan pariwisata di Labuan Bajo. Destinasi tersebut menjadi salah satu lokasi pariwisata yang diprioritaskan dan masuk ke dalam program sepuluh Bali Baru.
Jumlah turis yang berkunjung ke Labuan Bajo melalui Bandara Komodo setiap tahun bertambah 30 persen. Namun Bandara Komodo hanya mampu menampung 800 ribu penumpang. “Nanti segera kami kembangkan menjadi dua sampai tiga kali lipat,” kata Agus.