Hingga April, Produksi Minyak Enam Kontraktor Migas di Bawah Target
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat produksi minyak bumi enam dari 12 kontraktor utama hingga akhir April masih di bawah target. Alhasil, secara nasional, target produksi secara nasional tidak tercapai.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan secara umum capaian produksi masih di atas 90% dari target. Capaian itu disebabkan banyak hal. “Kendala operasi yang dominan mempengaruhi capaian produksi,” kata dia kepada Katadata.co.id, beberapa hari lalu.
Adapun, produksi minyak bumi per 30 April 2018 mencapai 778.022 barel per hari (bph). Sedangkan targetnya yakni 800 ribu bph.
Sementara itu, salah satu kontraktor yang belum mencapai target adalah PT Chevron Pacific Indonesia/CPI di Blok Rokan. Perusahaan asal Amerika Serikat itu hanya bisa memproduksi minyak 212.256 bph dari target 213.551 bph. Adapun, Rokan menjadi penyumbang terbesar produksi minyak secara nasional.
Namun, menurut Wisnu capaian itu sudah relatif mencapai target. "99% relatif mencapai target," kata dia. Sementara itu, Senior Vice President Policy Government and Public Affairs Chevron Indonesia Yanto Sianipar belum berkomentar dan menjawab pesan yang dikirimkan terkait capaian produksi tersebut.
Kontraktor kedua yang tidak mencapai target adalah PT Pertamina EP. Anak usaha PT Pertamina (Persero) itu hanya bisa memproduksi 76.027 bph dari target 85.869 bph.
Ketiga, Pertamina Hulu Mahakam produksinya juga masih di bawah target yakni 46.069 bph sementara targetnya 48.271 bph. Anak usaha Pertamina lainnya, yakni Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd juga gagal mencapai target yang ditetapkan yakni 33.000 bph. Produksi perusahaan itu hanya 30.260 bph.
Kelima, Medco E&P Natuna yang capaian produksinya baru mencapai 17.084 bph di bawah target 18.600 bph. Keenam, Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako-PN Hulu yang produksinya baru mencapai 10.421 bph selama empat bulan terakhir. Capaian ini baru 95% dari target 10.970 bph.
Di sisi lain, enam kontraktor utama lainnya berhasil memenuhi target produksinya. Mereka adalah Mobil Cepu Ltd di Blok CEpu, CNOOC, Petronas Carigali (Ketapang) Ltd di Blok Ketapang, Chevron di Blok East Kalimantan, PetroChina International Jabung Ltd, dan Vico Indonesia.
(Baca: SKK Migas Optimistis Target Lifting Migas Tahun Ini Tercapai)
Sementara, capaian produksi minyak dari kontrak lainnya secara total adalah 89.929 bph. Targetnya adalah 103.370 bph.
