Tiga Fitur Facebook Cegah Peredaran Hoax Saat Pilpres

Desy Setyowati
18 Mei 2018, 16:36
Facebook
Katadata

Facebook Indonesia tengah menyiapkan tiga fitur baru guna mengantisipasi berita palsu (hoax) saat Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di 2019. Ketiganya adalah buletin berita (breaking news), tombol (i) untuk informasi tambahan, dan advertising transparency.

News Partnership Lead Facebook Indonesia Alice Budisatrijo menjelaskan, fitur breaking news yang sudah dipakai di beberapa negara juga akan diterapkan di Indonesia. Hanya, ia belum mau menyampaikan waktunya. "Setelah kami tes, kalau pakai breaking news ini orang lebih banyak klik," ujar Alice saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (18/5).

Kedua, fitur informasi tambahan yang ditampilkan dalam bentuk (i) di atas tautan berita di platform Facebook. Bila fitur ini diklik, maka informasi seperti latar belakang kantor berita, wartawan, tim independensi, dan sebagainya. "Kami harap masyarakat bisa lebih mudah menilai dan mengkaji beritanya," kata dia.

(Baca juga: 5 Langkah Kominfo Tangkal Konten Terorisme dan Radikal)

Ketiga, advertising transparency yang mewajibkan politikus menyertakan data diri jika berkampanye senilai lebih dari US$ 500 atau setara Rp 7 juta. Nantinya, informasi seputar politikus tersebut bisa diketahui pengguna jika membuka tautan iklan. 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...