Kejar Peningkatan Ekspor, RI-Turki Kembali Gelar Perundingan Dagang

Michael Reily
30 Mei 2018, 11:03
Pelabuhan Ekspor
Katadata
Pelabuhan ekspor

Indonesia dan Turki kembali melanjutkan perundingan putaran kedua setelah berhasil menggelar pertemuan pada Januari 2018 lalu. Perundingan lanjutan ini menurut rencana akan membahas sejumlah agenda, salah satunya terkait preferensi komoditas dan penyelesaian hambatan dagang kedua negara.

Perundingan yang berlangsung pada 28-30 Mei 2018 di Ankara, Turki ini merupakan salah satu upaya Indonesia meningkatkan ekspor ke Turki.

Advertisement

Direktur Perundingan Bilateral, Direktorat Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan Ni Made Ayu Marthini mengatakan perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan perundingan menganai perdagangan barang (trade in goods), kemudian berlanjut ke pembahasan lain terkait  jasa dan investasi.

(Baca : Indonesia Inisiasi Perundingan Dagang dengan Tiga Negara Afrika)

“Dari perundingan IT-CEPA, diharapkan ada perlakuan preferensi perdagangan Turki terhadap produk-produk Indonesia agar dapat bersaing di pasar Turki. Selain itu, supaya Indonesia tidak tertinggal dari negara lain yang telah lebih dulu memiliki perjanjian perdagangan dengan Turki,” kata Made dalam keterangan resmi, Selasa (29/5).

Dengan demikian, perundingan diharapkan dapat mengurangi hambatan ekspor sehingga mampu meningkatkan ekspor ke Turki. Pasalnya, Made mengakui dalam lima tahun terakhir kinerja ekspor Indonesia ke Turki kerap mengalami penurunan secara substansial karena adanya beberapa hambatan dagang baik berupa tarif maupun nontarif.

Pada putaran kedua, fokus perundingan akan lebih banyak ditekankan pada pembahasan   isu perdagangan barang, khususnya dari aspek kepentingan akses pasar barang. Selain itu, ketentuan perdagangan barang seperti peraturan asal barang, fasilitas perdagangan dan bea cukai, perbaikan perdagangan, hambatan teknis perdagangan, sanitasi dan fitosanitasi, serta masalah hukum juga akan menjadi pokok pembahasan.

(Baca Juga : Jokowi Dorong Kerja Sama Ekonomi RCEP Tuntas Tahun Ini)

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement