Menteri ESDM Targetkan Divestasi Freeport Rampung Bulan Depan

Anggita Rezki Amelia
30 Mei 2018, 21:37
Freeport
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Area pengolahan mineral PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan proses divestasi PT Freeport Indonesia selesai Juni 2018. Saat ini, proses negosiasi sudah memasuki tahap final.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan saat ini proses divestasi masih ditanganani Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Mudah-mudahan Juni proses akuisisi selesai," kata dia di dala rapat kerja dengan Komisi VII DPR Jakarta, Rabu (30/5).

Advertisement

Proses divestasi ini pun melalui beberapa tahap. Awalnya, PT Indonesia Asahan Aluminium Persero/Inalum akan membeli 40% hak kelola Rio Tinto di PT Freeport Indonesia. Kemudian, hak kelola itu akan dikonversi menjadi saham. Skema ini pun sudah disetujui induk Freeport-McMoran.

Menurut Jonan, jika proses akuisisi ini selesai, Freeport berpeluang mendapat perpanjangan masa operasional di Indonesia yang akan berakhir 2021. Ini karena salah satu persyaratan perpanjangan adalah pemerintah memiliki 51% saham Freeport.

Saat ini pemerintah hanya memiliki 9,36% saham Freeport Indonesia. “Kalau akuisisi selesai, itu memenuhi salah satu permintaan pemerintah mengenai syarat perpanjangan,” ujar Jonan.

Syarat lain dalam perpanjangan adalah pajak dan royalti yang dibayarkan ke negara harus lebih besar daripada sebelumnya. Syarat ini sudah selesai dan Freeport sudah sepakat mengenai hal tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement