Kenaikan Harga Minyak Dinilai Momentum Penggunaan Teknologi EOR

Anggita Rezki Amelia
6 Juni 2018, 15:04
Ladang Minyak
Chevron

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong pemerintah untuk memulai penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) di blok minyak dan gas bumi (migas), terutama Rokan. Ini karena harga minyak yang mengalami tren kenaikan di level US$ 70 per barel, sehingga membuat teknologi itu ekonomis untuk diterapkan.

Anggota Komisi VII DPR Kurtubi menilai penggunaan EOR ini bisa mendongkrak produksi migas, yang ujungnya adalah capaian lifting.  "Terapkan EOR di Chevron supaya lifting migas meningkat," kata dia dalam rapat dengar pendapat dengan Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (5/6).

Menjawab hal tersebut, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan pihaknya sudah mempertimbangkan untuk penerapan EOR di Blok Rokan. Bahkan ini menjadi syarat bagi Chevron jika ingin memperpanjang kontrak blok tersebut.

Adapun kontrak Blok Rokan akan berakhir tahun 2021. “Makanya full scale EOR, kami jadikan syarat untuk mereka mengajukan perpanjangan kontrak," kata Jonan.

Blok Rokan kini salah satu penopang produksi minyak nasional. Sepanjang empat bulan terakhir produksi blok itu hanya tercapai 99,39%. Perusahaan asal Amerika Serikat itu hanya bisa memproduksi minyak 212.256 bph dari target 213.551 bph.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...